Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kasus Covid-19 di Kota Banjar, Jawa Barat mengalami penurunan signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Meskipun begitu, hingga 1 Juli 2020 terdapat 100 warga Kota Banjar reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test.
Hal itu terungkap dalam rilis Data Risiko Covid-19 Kota Banjar, Rabu (1/7/2020). Data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar ini selalu diupdate tiap hari.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Nihil, Kota Banjar Bebas Corona?
Dinas Kesehatan Kota Banjar memang tengah gencar-gencarnya menyusuri setiap kerumunan untuk melakukan tes Covid-19 massal. Selain rapid test, swab test juga dilakukan kepada pengunjung pasar dan berbagai komunitas di Kota Banjar.
Namun, perlu diingat reaktif Covid-19 bukan berarti terkonfirmasi positif Covid-19. Seseorang baru dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 apabila pemeriksaan swabnya menunjukkan hasil positif.
Rapid test hanya pemeriksaan awal adanya penularan Covid-19 dalam tubuh seseorang. Rapid test hanya menguji keberadaan antibodi yang digunakan untuk melawan virus.
Apabila hasilnya reaktif berati sudah terbentuk antibodi guna melawan virus. Sehingga diduga orang yang reaktif Covid-19 pernah terpapar virus sebelumnya.
Namun apakah virus yang menginfeksi itu adalah virus Corona penyebab Covid-19, maka untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan swab PCR.
Baca Juga: 21 PDP yang Meninggal di RSUD Banjar Hasilnya Negatif Covid-19
Sementara di Kota Banjar, meskipun ada 100 orang warga Kota Banjar reaktif Covid-19, namun kasus positif Covid-19 tidak bertambah, yakni 7 orang.
Dari 7 orang tersebut, 6 diantaranya sudah sembuh, sementara 1 orang meninggal dunia. Sehingga tidak ada lagi kasus positif Covid-19 yang masih aktif di Kota Banjar.
Sedangkan untuk kasus lainnya, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Banjar nihil.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Kota Banjar tinggal 1 orang, 3 orang PDP lainnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Selain itu, per hari ini, jumlah PDP yang meninggal di Kota Banjar mencapai 22 orang. (SBH/R7/HR-Online)