Assassins’ Creed Valhalla telah diumumkan sekitar dua bulan yang lalu dan kini sudah ditentukan tanggal perilisannya.
Game ini merupakan game andalan mereka. Dalam presentasi yang dilakukan pada acara Ubisoft Forward, akan segera dirilis 17 November 2020.
Untuk dirilis tanggal 17 November menjadi waktu yang singkat dalam menghasilkan sebuah game AAA.
Assassins’ Creed Valhalla Sarat Kebrutalan
Meski dinilai memiliki waktu yang pendek, tidak membuat game ini mengalami kemunduran dalam perilisannya.
Bisa dilihat dari engine grafis yang telah dikembangkan melalui Assassin’s Creed Odyssey serta original.
Jadi, sangat pantas jika menjadi efisien untuk pembuatan game terbarunya. Pasalnya, dengan diumumkan 2 bulan lalu, membuat gamers tidak sabar untuk menantikan peluncurannya.
Permainan yang menceritakan adanya seorang perampok yang berasal dari kaum viking menjadi tokoh protagonis yang dikendalikan di dalam permainan.
Baca Juga: Horizon Zero Dawn Rilis 7 Agustus 2020 Melalui Steam
Ia mendapat sebuah misi untuk bisa memperluas wilayah kekuasaan dengan melakukan berbagai cara. Seperti melakukan penjarahan hingga berbagai serangan untuk kerajaan Inggris untuk permainan Assassins’ Creed Valhalla.
Untuk bisa menghentikan tindakan brutal demi perluasan kekuasaan, maka pemain harus menyelesaikan permainan ini.
Seperti game yang sebelumnya, di dalam game kali ini juga akan menampilkan peristiwa yang terjadi di era modern.
Misalnya peristiwa yang terjadi antara Abstrego serta Assassin. Salah satu perbedaan yang paling menonjol adalah sisi bertarung yang semakin brutal untuk menjalankan misi permainan.
Lebih dari game yang sebelumnya, dari jumlah darah dan adegan mutilasi yang terjadi akan tampil lebih banyak.
Dengan sistem pengendalian untuk sisi pemainnya lebih terlihat alami, hal ini terjadi disebabkan permasalahan yang muncul akan lebih kompleks lagi.
Baca Juga: Game Crash Bandicoot Segera Sambangi Android dan iOS
Karena terlihat nyata, maka kehati-hatian pemain harus dilakukan dan tidak boleh sembarangan untuk bertarung dengan kerumunan musuhnya.
Selain itu, disini pula akan menampilkan konten sampingan. Misalnya kehadiran dokumen. Konten ini pernah muncul di Assassin’s Creed Black Flag.
Untuk lebih memperkuat pemain protagonisnya, maka menggunakan konstelasi bintang untuk sistem skill tree dalam permainan Assassins’ Creed Valhalla.
Namun untuk konten seperti ini bersifat opsional, artinya tidak wajib digunakan oleh pemainnya. Muncul tanggapan dari skeptis dimana menganggap game ini sudah keluar dari gameplay yang sebenarnya bersifat stealthy.
Seharusnya lebih memprioritaskan persembunyian untuk tidak terlihat oleh musuh. Pemain harus bisa mengalahkan musuh sebelum musuh menyadari kehadiran dari pemain.
Keseruan Permainan
Dikutip dari the Verge, permainan ini memiliki tema viking untuk abad kesembilan dimana akan hadir di PlayStation 4, Xbox One, Stadia, serta Windows PC.
Hal terpenting di dalam permainan kali ini, pemain bisa memilih untuk melakukan pertarungan secara langsung.
Atau pemain akan lebih memilih memenangkan perlawanan dengan cara diam-diam untuk mengalahkan musuhnya bisa dijalankan di Assassins’ Creed Valhalla.
Jika dilihat dari trailer yang diluncurkan, maka game menawarkan permainan dunia terbuka yang lebih menunjukkan kedinamisan.
Dengan permainan seperti ini, pemain bisa memiliki kesempatan untuk membangun serta mengelola daerah permukiman.
Setelah pemain berhasil menguasai benteng dan merampas desa yang membuat pemain memperoleh uang, maka akan digunakan untuk memperluas kawasan.
Selain itu, pemain bisa membuat bangunan baru menggunakan uang rampasan tersebut, bahkan bisa menambah segala sesuatu yang fungsional.
Fakta-Fakta Menarik
Jika gamers teliti, maka bisa melihat jika game ini berada di setelah Origins sebelum Assassin’s Creed untuk yang pertama.
Bisa dilihat jika seri Origins memiliki latar tempat yang lebih tua untuk periode antara 47 dan 49. Sedangkan Assassins’ Creed Valhalla berada di abad ke-9. Lalu Assassin’s Creed berada di petualangan Yerusalem di tahun 1191 sampai dengan tahun 1193.
Selain itu, untuk game terbaru memiliki map yang lebih luas dengan didominasi oleh daratan yang lebih luas dari Assassin’s Creed Odyssey.
Namun tidak dijelaskan secara rinci mengenai luasnya, yang jelas untuk Valhalla akan lebih menyuguhkan daratan Inggris dan juga Norwegia.
Terdapat senjata hidden blade untuk lebih mengusung konsep RPG. Sistem level seperti ini tidak membuat pemain bisa dengan mudah mengalahkan musuhnya, terlebih dengan level diatasnya.
Namun pemain bisa melakukan serang yang bar-bar dengan menggunakan senjata yang tersedia untuk melakukan serangan langsung.
Seperti menggunakan dual wielding yang dipadukan dengan kapak atau pedang pada Assassins’ Creed Valhalla. (R10/HR-Online)