Sebuah alat tes Covid-19 genggam terbaru saat ini sedang dikembangkan para ahli di Universitas Chicago Amerika Serikat. Alat berbentuk genggam untuk tes Covid-19 ini mampu memberikan hasil dalam 5 menit dengan harga hanya $10.
Dikutip dari scitechdaily.com, alat tes Corona ini merupakan temuan para peneliti dari Program Teknik Molekuler Pritzker Jun Huang dan Junhong Chen Universitas Chicago. Alat yang menggunakan teknologi efek transistor yang mampu mendiagnosis Covid-19 secara akurat.
Bersama Kathleen Beavis dari Departemen Patologi, para peneliti menyatakan tergerak akibat banyak warga Amerika yang tidak terjangkau dengan metode tes Corona yang ada. Apalagi saat mereka harus mengunjungi rumah sakit atau tempat yang ditentukan.
Kabar tentang temuan alat tes Covid-19 genggam yang simpel dan murah namun akurat ini disambut gembira banyak kalangan. Apalagi peralatan tes Covid yang ada saat ini terbatas jumlahnya dan harganya yang cukup mahal.
Pandemi Covid-19 yang telah meluas dan menginfeksi ke 216 negara di seluruh dunia telah menyebabkan 10 juta lebih penduduk yang terinfeksi. Tercatat jumlah yang meninggal dunia telah mencapai angka lebih dari 523 ribu orang.
Di Indonesia sendiri hingga artikel ini ditulis tak kurang dari 66 ribu orang yang terinfeksi. Sedangkan jumlah yang meninggal dunia mencapai lebih dari 3 ribu orang dan yang sembuh tercatat sebanyak lebih dari 30 ribu orang.
Kebutuhan Alat Tes Covid-19 Genggam
Keberadaan alat tes genggam seperti yang sedang dikembangkan para ilmuwan di Universitas Chicago dinilai sangat strategis. Selain jauh lebih murah, alat ini juga mudah digunakan siapa saja dan di mana saja tanpa merasa takut.
Untuk mencegah dan mengatasi penyebaran virus Corona yang sangat menular, keberadaan alat tes sangat penting. Alat ini akan mampu mendeteksi siapa saja yang diduga terinfeksi sehingga bisa segera melakukan karantina dan pengobatan sendiri.
Prototipe alat tes Covid-19 genggam itu dikembangkan peneliti dari Universitas Chicago setelah mendapatkan hibah sebesar US$ 80.000 atau sekitar Rp 1,12 miliar. Hibah berasal dari Big Ideas Generator.
Alat prototipe memiliki banyak keunggulan dalam melakukan tes infeksi virus Corona. Selain akurasinya yang tinggi, hasilnya bisa dilihat hanya dalam waktu 5 menit saja. Sehingga orang tak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasilnya.
Yang menarik, biaya yang mesti dikeluarkan untuk tes Corona ini hanya sebesar US$ 10 atau Rp 140 ribuan. Bandingkan dengan biaya tes swab yang berkisar Rp 1 jutaan.
Cara Kerja Alat Tes Covid-19 Genggam
Keberadaan alat tes yang bersifat mobil dan mudah digunakan dinilai sangat penting. Seperti dikatakan Haihui Pu bahwa alat ini bisa mengatasi berbagai keterbatasan alat tes yang ada.
Anggota tim peneliti dari Pritzker Molecular Engineering Junhong Chen ini menyatakan bahwa prototipe alat baru ini bisa memberikan ketenangan orang saat menjalani tes tanpa takut terpapar virus dari orang lain.
“Prototipe ini mampu melakukan tes Covid-10 dan diagnosis mandiri di rumah. Khususnya untuk orang dengan gejala ringan atau tanpa gejala tanpa perlu khawatir. Apalagi hasilnya juga bisa segera diketahui,” tambah Haihui Pu.
Bahkan dibandingkan alat tes yang ada, alat tes Covid-19 genggam juga mampu melakukan deteksi virus dan antibodi secara bersamaan. Menurut Nicholas Ankenbruck, peneliti lainnya, deteksi gabungan ini dinilai sangat penting.
Selain bisa memberikan petunjuk tentang tahap infeksi virus, alat ini juga mampu mendeteksi tingkat antibodi tubuh dalam melawan infeksi. Karena itu penggunaan alat ini juga berguna melacak perkembangan penyakit.
Kabarnya, prototipe alat tes Covid-19 genggam akan bisa diselesaikan produksinya hingga akhir tahun ini. Namun belum diketahui apakah alat ini akan diproduksi dan dijual bebas atau hanya untuk tenaga medis saja. (R11/HR-Online)