Sebuah alat deteksi virus Corona baru berhasil diciptakan para ahli dari Universitas Northwestern. Alat deteksi seukuran prangko ini terbilang canggih karena mampu mendeteksi infeksi Covid-19 dengan akurat.
Selama ini sudah banyak alat yang sering digunakan untuk mendeteksi tingkat kebugaran atau kesehatan tubuh. Alat semacam ini cukup populer untuk memantau kondisi tubuh dan menjaga tubuh selalu jauh dari penyakit.
Namun alat medis yang banyak dijual secara komersial semacam ini umumnya hanya untuk memantau faktor tertentu dari kondisi tubuh. Seperti alat tes atau deteksi gula darah, alat tekanan darah, deteksi jantung, dan lainnya.
Baca juga: Alat Tes Covid-19 Genggam, Hanya $10 Hasilnya Keluar dalam 5 Menit
Pandemi Covid-19 ternyata juga mendorong banyak ilmuwan untuk menciptakan suatu alat deteksi virus Corona. Dengan alat ini bisa mengetahui seseorang terpapar atau tidaknya virus Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia telah menjadi musibah dunia yang mendorong para ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk terlibat dalam penanggulangannya. Apalagi obat penyakit ini belum ditemukan hingga sekarang.
Alat Deteksi Virus Corona Baru Yang Akurat
Terdorong untuk turut beperan dalam pencegahan penyebaran Covid-19, para ilmuan dari Northwestern University Amerika Serikat berhasil menciptakan sebuah alat deteksi virus. Alat ini temuan baru dan cukup canggih.
Temuan inovatif ini telah dilaporkan dalam jurnal Science Advances. Menurut John A. Rogers, ahli dan pelopor bio elektronika yang memimpin tim peneliti ini, alat medis baru ini mampu mendeteksi infeksi Covid-19 dari gejalanya.
“Alat ini mampu menangkap gejala awal terpenting infeksi Covid-19 seperti batuk, sesak napas, dan demam,” kata Rogers seperti dikutip dari laman ScitechDaily.
Yang menarik, alat deteksi virus Corona ini berukuran cukup kecil sebesar prangko. Namun alat ini terdiri dari rangkaian sensor yang mampu mengukur tingkat klinis tertentu, termasuk suhu dan oksimetri nadi tubuh.
Sedangkan menyangkut cara kerjanya, alat ini tinggal diletakkan di pangkal tenggorokan. Alat ini kemudian akan mendeteksi getaran ataupun tanda yang ada, seperti pernafasan, batuk, atau saat menelan.
Sudah Dilakukan Ujicoba
Untuk menguji tingkat akurasinya, para peneliti telah menguji alat tersebut di rumah sakit Northwestern Memorial Hospital maupun di Shirley Ryan Ability Lab. Sebanyak 50 orang dokter, spesialis rehabilitasi, maupun pasien terlibat dalam pengujian.
“Kami telah melihat perbedaan tanda vital yang jelas yang berhasil dikumpulkan oleh sensor alat antara pasien dengan COVID-19 dan kontrol yang sehat,” kata Rogers tentang hasil pengujian alat deteksi virus Corona tersebut.
Selain mendeteksi gejala awal Covid-19, alat ini juga mampu memantau perkembangan penyakit Corona jika berlanjut semakin parah. Hal ini karena alat ini juga dilengkapi algoritma data yang dirancang secara khusus.
Baca juga: Alat Pemindai Wajah, Pengukur Suhu Tubuh untuk Covid-19 Buatan UGM
Bahkan para ahli itu juga menambahkan fitur oksimeter pulsa pada alat deteksi virus Corona ini yang bisa dihubungkan dengan perangkat suprasternal-mount. Fitur ini akan memudahkan dokter dalam memantau kondisi pasien Covid-19.
Termasuk menyangkut aspek hipoksia diam yang dikenal pula sebagai orang tanpa gejala. Salah satunya dengan mengamati tanda yang diperlihatkan dari kadar oksigen darah yang rendah.
“Perangkat ini mampu mengukur getaran yang sangat kecil pada kulit dan memiliki sensor suhu untuk mengukur demam,” kata Rogers. Karena itu alat ini mampu menghitung batuk dan indra pernafasan.
Dengan meletakkan alat medis ini di ujung tenggorokan yang dekat dengan arteri karotis, akan membuatnya bisa mengukur tanda tangan mekanis aliran darah maupun memonitor detak jantung.
Penemuan alat deteksi virus Corona baru yang inovatif ini akan sangat berguna dalam memantau infeksi Covid-19 secara lebih akurat dan lebih dini. Sehingga penanganan maupun pengobatannya bisa diberikan dengan segera. (R11/HR-Online)