Berita Pangandadran (harapanrakyat.com).- Sepuluh orang wisatawan yang tengah berenang di Pantai Batu Karas, Pangandaran, tersengat ubur-ubur, Minggu (12/7/2020).
Hal tersebut dibenarkan, Sekjen Balawista Pangandaran, Asep Kusdinar. Kata dia wisatawan yang tengah berenang rata-rata disengat ubur ubur jenis botol biru.
Wisatawan yang tersengat ubur ubur tersebut berasal dari Bandung, Jakarta dan juga Tasikmalaya.
“Saat ini memang sedang banyak ubur-ubur, jadi kepada wisatawan yang sedang berenang diharapkan berhati-hati,” ujar Asep Kusdinar.
Kata dia, wisatawan yang tersengat ubur-ubur bisa saja mengalami pingsan dan sesak napas, itu jika wisatawan kondisinya sudah sangat parah. Namun di Pangandaran, tidak sampai seperti itu.
“Alhamdulillah wisatawan kategori anak anak yang tersengat oleh ubur ubur, semuanya bisa di selamatkan dengan pemberian air hangat serta dengan es oleh petugas balawista,” jelasnya.
Agar tak terjadi seperti itu, ia meminta agar para wisatawan yang sedang berenang untuk berhati hati.
“Kepada para orang tua agar ikut serta berperan aktif mengawasi anak-anaknya yang sedang berenang agar tak tersengat ubur-ubur,” ungkap Asep.
Wisatawan Anak Tersesat
Sementara itu, di objek wisata Pantai Pangandaran, banyak anak-anak yang tersesat dan terpisah dari orang tuanya.
Selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (11-12/7/2020), Balawista mencatat 8 anak yang tersesat dan terpisah dari orang tuanya.
“Pantai Barat Pangandaran dua hari ini dipenuhi ribuan wisatawan, banyak anak yang tersesat,” Asep Kusdinar.
Anak-anak yang tersesat tersebut kemudian diamankan petugas lalu mengumumkannya lewat pengeras suar.
“Alhamdulillah semuanya para keluarga yang merasa kehilangan datang ke kantor Balawista dan kami pun menyerahkan kembali anaknya,” tandasnya. (Entang/R8/HR Online)