Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Jalan Banjar-Langensari di Dusun Sampih, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari dimanfaatkan sejumlah warga untuk berdagang dengan mendirikan warung dadakan.
Mereka memanfaatkan bahu jalan untuk berjualan aneka makanan dan minuman, bahkan kebutuhan bumbu dapur.
Endah (43), salah satu pedagang, mengatakan, ia berjualan di lokasi tersebut lantaran lokasinya selalu ramai, baik yang melintas maupun yang nongkrong. Dengan begitu, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan hariannya.
“Di sini saya baru satu bulan. Untuk menggunakan tempat ini kita berkoordinasi dengan Paguyuban Pemuda Dusun Sampih (P2DS) dan membayarnya Rp 3 ribu per harinya untuk lahan 2×3 meter,” terangnya, Kamis (11/6/2020) kemarin.
Ditemui terpisah, Ketua P2DS, Sumarjono (47), menyebut lokasi yang digunakan para pedagang tersebut merupakan tanah milik kota, namun saat ini dikelola pemuda setempat.
Adanya para pedagang dan membayar sewa, kata Sumarjono, diharapkan dapat menambah pemasukan dusun maupun desa.
“Dengan begitu sedikit banyaknya kebutuhan warga dapat tercukupi. Warung yang berdiri hanya diperbolehkan selain di trotoar jalan yang sudah dibangun,” jelasnya kepada HR Online.
Koordinasi Pendirian Warung Dadakan
Sumarjono mengaku sebelum banyaknya para pedagang di lokasi tersebut, pihaknya telah musyarawah dengan warga sekitar. Bahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Rejasari.
Ke depan, ia bersama warga setempat berencana memperindah warung yang berdiri di sepanjang bahu jalan tersebut agar pengunjung tidak merasa risih dan mengutamakan kenyamanan menikmati pemandangan areal pesawahan di bawah pohon yang rimbun.
Salah satu warga yang tengah bersantai di sekitar lokasi tersebut menyebut keberadaan warung-warung yang belum lama berdiri ini tidak menjadi masalah, selama tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan.
“Enggak merasa terganggu sih, enak-enak saja. Apalagi tempatnya sudah enak untuk bersantai,” kata salah pengunjung yang namanya tidak mau disebutkan.
Pantauan HR Online, menjamurnya warung dadakan tersebut berlangsung setelah lebaran Idul Fitri 1441 H kemarin. Sebelumnya, di lokasi tersebut hanya terdapat beberapa warung saja, namun saat ini semakin bertambah. (Aisyah/R6/HR-Online)