Sabtu, April 26, 2025
BerandaBerita PangandaranJenuh ‘Lockdown’ di Rumah, Warga Pangandaran Berburu Mata Lembu

Jenuh ‘Lockdown’ di Rumah, Warga Pangandaran Berburu Mata Lembu

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kejenuhan mulai menghinggapi warga Kabupaten Pangandaran yang membatasi aktivitas di luar rumah lantaran pandemi Covid-19. Sejumlah warga di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang memutuskan untuk mencari suasana baru di luar rumah. Mereka menyerbu Pantai Karapyak, namun bukan untuk berwisata, melainkan berburu mata lembu.

Sono, warga Bagolo, mengaku jenuh jika harus terus-terusan berada di rumah, sementara kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya juga harus dipenuhi.

“Alhamdulillah sekarang ada aktifitas baru, mencari mata lembu. Saya ikut berbaur dengan warga lainnya di Pantai Karapyak ini,” kata Sono kepada HR Online, Sabtu (20/6/2020).

Mata lembu sendiri merupakan hewan yang mirip dengan keong. Menurut Sono, rasa mata lembu lebih gurih dan enak dibanding keong biasa.

“Biasanya kalau dapat selain dimakan sekeluarga, kalau dapat banyak dijual ke pengepul. Harganya Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu per kilonya,” ungkap Sono.

Sono mengaku setiap hari berburu mata lembu di antara karang laut. Pendapatannya dari menjual mata lembu ke pengepul dalam sehari bervariatif.

“Paling sehari dapat uang di kisaran Rp 30 ribu ke bawah, sisanya buat makan keluarga di rumah,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Bariah, perempuan warga Desa Bagolo lainnya. Kepada HR Online, Barkah juga mengaku jenuh harus di rumah terus.

“Bingung, Emak juga butuh makan, jadi ikut sama yang lain, nyari mata lembu. Uangnya bisa dijual pakai beli beras,” kata Bariah dalam bahasa Sunda.

Bariah menambahkan dirinya menyisakan sedikit mata lembu untuk dibawa ke rumah dijadikan lauk pauk. “Tidak dijual semuanya,” katanya.

Sementara itu untuk berburu mata lembu di Pantai Karapyak, warga mesti menunggu air laut surut. Karena mata lembu tersebut berada di antara sela-sela hamparan batu karang. Saat mengambil mata lembu, warga menggunakan cungkil yang terbuat dari besi. (Entang/R7/HR-Online)

marshmallow babi

Cegah Peredaran, Pemkot Cimahi Tarik Marshmallow Terindikasi Mengandung Unsur Babi

harapanrakyat.com – Pemkot Cimahi, Jawa Barat, memerintahkan semua toko modern yang menjual sembilan produk marshmallow terindikasi mengandung unsur babi segera ditarik. Baca Juga : Terkait...
KONI All Star Tasikmalaya

KONI All Star Tasikmalaya Siap Hadapi Persib Legend, Masyarakat Bisa Nonton Gratis Langsung di Lapangan

harapanrakyat.com,- KONI All Star Tasikmalaya berisap akan menghadapi Persib Legend, yaitu Robby Darwis dan kawan-kawannya di Lapangan Dedes, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya,...
Calon Pelanggan Baru PDAM

Calon Pelanggan Baru PDAM Tirta Anom Kota Banjar Harus Kenali Layanan dan Fasilitas Perumdam

harapanrakyat.com,- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan sosialisasi terkait layanan dan fasilitasi kepada calon pelanggan baru PDAM di...
Mobil Listrik Jetour X20e Kemungkinan Hadir di Indonesia Tahun Ini

Mobil Listrik Jetour X20e Kemungkinan Hadir di Indonesia Tahun Ini

Mobil listrik Jetour X20e jadi perhatian. Kehadiran Jetour X20e, mobil listrik terbaru dari Jetour, tengah menjadi sorotan dan dinanti banyak kalangan. Peluncurannya di pasar...
Cara SMPN 4 Pamarican Ciamis Siasati SE Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah, Siapkan Angkutan Antar Jemput

Cara SMPN 4 Pamarican Ciamis Siasati SE Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah, Siapkan Angkutan Antar Jemput

harapanrakyat.com,- Dalam melaksanakan Surat Edaran (SE) Bupati Ciamis, Jawa Barat, terkait larangan siswa membawa kendaraan ke sekolah, pihak SMPN 4 Pamarican, yang ada di...
Partisipasi Pemilih PSU

Partisipasi Pemilih PSU di Tasikmalaya Turun 5 Persen, Kata KPU Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Tingkat partisipasi pemilih PSU (Pemungutan Suara Ulang) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menurun 5 persen. Berbeda saat Pilkada 2024, tingkat partisipasi mencapai 68...