Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Warga di Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, banyak yang mengaku sering kehilangan uang, dan kejadiannya pun berulang-ulang. Uang yang hilang mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 900 ribu.
Babi ngepet adalah mahluk dalam legenda masyarakat Indonesia yang bercerita tentang siluman babi. Beberapa mitos menceritakan tentang babi ngepet yang merupakan orang yang ingin kaya dengan cara mengambil pesugihan babi.
Salah seorang warga RT. 03, RW. 02, Kelurahan Muktisari, Bagus Setiaji (19), mengaku dirinya sempat melihat seekor babi yang diduga merupakan babi ngepet sebagai penyebab hilangnya uang milik warga.
Hewan yang diduga babi ngepet juga muncul pada tanggal 15 Juni 2020, sekitar pukul 21.35 WIB, lalu dikejar oleh warga, namun tidak tertangkap.
“Babi ngepet itu berhenti masuk ke pinggir rumah saya selama berapa detik, mungkin karna bingung mau kemana akhirnya babi ngepet menghilang,” tutur Bagus, kepada Koran HR, Selasa (16/06/2020).
Kemudian, lanjut Bagus, pada tanggal 15 Juni 2020 babi tersebut muncul lagi tiga kali, yaitu pada pukul 01.45 WIB, dan warga pun sudah siap siaga, tapi tetap lolos. Warga merasa heran kalau babi tersebut pergi ke arah Selatan masih saja selamat, dan balik lagi ke tempat depan pabrik di sebelah Utara rumah Bagus.
“Kemudian, babi ngepet itu muncul terakhir di belakang pom mini yang ada di Kelurahan Muktisari pada pukul 03.30 WIB. Karena keberadaannya sudah geger kemana-mana, sehingga banyak warga yang ikut mencari hingga menjelang pagi. Namun tetap tidak membuahkan hasil,” ujar Bagus.
Dia juga mengatakan, sudah tiga malam berturut-turut, yaitu dari tanggal 13 Juni, warga melihat makhluk yang diduga babi ngepet itu muncul. Warga pun selalu mencoba mengepungnya, tetapi selalu lolos.
Makhluk tersebut biasanya mulai muncul sekitar pukul 21.30 WIB. Hingga malam ini warga masih bersiap-siap dan berjaga-jaga untuk menangkapnya. (Aji/Koran HR)