Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Petugas gugus Covid yang berjaga di posko Kertahayu, Kabupaten Ciamis, menurunkan delapan remaja yang naik di atas truk. Dimana 8 remaja yang mengaku asal Garut tersebut, kedapatan oleh petugas tidak pakai masker, Selasa (09/06/2020).
Pantauan HR Online di lapangan, petugas gugus Covid-19 Kecamatan Pamarican itu memeriksa kesehatan ke delapan remaja tersebut.
Selain itu, petugas kepolisian yang berjaga juga memberikan pembinaan kepada mereka terkait protokol kesehatan saat pandemi.
“Kami hanya melakukan pemeriksaan suhu tubu serta kesehatan mereka. Selain itu, mereka juga kami berikan pembinaan agar tetap taat dan patuh terhadap imbauan pemerintah, saat dalam suasana pandemi seperti saat ini,” terang petugas jaga, Irma.
Irma menambahkan, selama perpanjangan waktu PSBB, pihaknya paling sering mendapatkan warga yang tidak pakai masker.
“Bukan hanya warga jauh, pribumi pun banyak yang bandel tidak pakai masker. Padahal, kami sudah sering mengingatkan mereka,” katanya.
Sementara itu, salah seorang remaja asal Garut yang enggan menyebutkan namanya, dirinya mengaku pulang dari Pangandaran.
“Tadi kami berangkat ke Pangandaran dengan cara menaiki kendaraan truk. Ya, nyegatan di jalan lah mobil mah,” katanya.
Namun, kata dia, saat hendak memasuki wilayah Kabupaten Pangandaran, dihalau oleh petugas jaga di perbatasan.
Bahkan, mereka pun mengaku tidak diperbolehkan masuk ke wilayah Pangandaran, sehingga mereka memilih untuk balik lagi ke Garut.
“Tadi kami tidak boleh masuk oleh petugas di Pangandaran. Jadi kami memilih untuk pulang lagi ke Garut,” jelasnya. (Suherman/R5/HR-Online)