Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tebing pembatas tanah sepanjang 9 meter dengan ketinggian 3 meter milik SMP Negeri 1 Panawangan, Kabupaten Ciamis ambruk.
Kepala SMP Negeri 1 Panawangan, Nana Suryana, mengungkapkan, ambruknya tembok tebing pembatas tanah tersebut ketika hujan deras terjadi.
Nana khawatir tanah yang tergerus itu semakin melebar dan berdampak pada bangunan ruang kelas.
“Sebelum memasuki tahun ajaran baru, diharapkan Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui dinas terkait secepatnya memperbaiki kerusakan itu,” katanya saat ditemui HR Online di ruang kerjanya, Sabtu (20/06/2020).
Sebab, lanjutnya, bila tidak secepatnya diperbaiki, tidak menutup kemungkinan bangunan ruangan kelas terbawa atau ikut terseret longsor. “Terlebih, bila hujan deras kembali terjadi,” ucap Nana.
Nana menambahkan, selain tanah di bagian tembok tebing pembatas tanah yang konstruksi tanahnya labil, bangunan ruangan kelas juga sudah lapuk dimakan usia.
“Ya, kami hanya bisa berharap sebelum masuk sekolah, Pemkab Ciamis memberikan bantuan anggaran untuk memperbaikinya,” pungkas Nana. (Edji/R5/HR-Online)