Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Longsor tebing setinggi 10 meter terjadi di Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (7/6/2020).
Akibatnya, areal pesawahan warga dan saluran air yang ada dibawah tebing tersebut tertimbun material tanah.
Longsornya tebing tersebut diakibatkan karena TPT tak kuat menahan derasnya guyuran air hujan.
Selain menimbun pesawahan dan saluran air, longsor tersebut membuat akses jalan desa terancam amblas.
Padahal jalan tersebut sangat vital, karena kerap digunakan masyarakat sebagai jalan penghubung antara Desa Sukahurip dan Desa Sukamaju, Cihaurbeuti.
“Longsor tebing ini harus segera ada penanganan, karena sampai ke bahu jalan. Jika dibiarkan bisa membahayakan pengendara yang melintas, jika tiba-tiba tanah jalan amblas,” ujar Ivan warga setempat.
Dihubungi terpisah, Anggota Tagana Ciamis Anjar Kurniawan membenarkan adanya musibah longsor di Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti.
Dia menyebut, tebing yang longsor setinggi 10 meter dengan lebar 5 meter. “Yang terdampak itu sawah warga dan saluran air. Untuk luas detail belum tahu, tapi sepertinya sawah yang tertimbun longsor cukup luas,” kata Anjar.
Pihaknya pun akan melaporkan musibah ini kepada Dinas terkait. “Mudah-mudahan segera ada penanganan, karena yang tertimbun longsor tak hanya sawah, tapi saluran air juga. Jika tertimbun, tentu tak bisa digunakan untuk mengairi sawah lainnya,” ucapnya.
Selain itu lanjut Anjar, jalan di atas tebing tersebut terancam amblas dan membahayakan pengendara yang melintas jika tidak segera mendapat penanganan.
“Tebing ini memang berpotensi terjadi longsor lagi, jika tidak segera dilakukan penanganan. Warga Sukahurip berharap dibangun TPT,” tandas Anjar. (Fahmi2/R8/HR Online)