Mengenali tanda gejala DBD ringan sejak dini sangat penting. Selain untuk mencegah sebelum terlambat, mengetahui gejala DBD penting utamanya bagi para orang tua agar bisa memberikan penanganan secara lebih efektif.
DBD atau demam berdarah dengue adalah jenis penyakit karena virus dengue. Virus ini dapat dengan mudah menular pada orang lain melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Penyakit DBD kebanyakan menyerang anak-anak, khususnya yang berumur di bawah 15 tahun. Bahkan di tengah pandemi Covid-19 yang belum ada obatnya, penyakit DBD menyeruak menimbulkan wabah di sejumlah daerah.
Sebelum tanda gejala DBD muncul akan didahului masa inkubasi setelah virus dengue menginfeksi tubuh. Masa inkubasi ini berlangsung dari 3 hingga 14 hari. Saat gejala DBD ringan muncul artinya infeksi telah berlangsung selama itu.
Tanda Gejala DBD Ringan Hingga Berat
Seperti telah disebutkan di atas, sangat penting bagi para orang tua mengenali gejala klinis terhadap penyakit DBD yang biasanya menyerang anak-anak. Berikut ini berbagai gejala DBD ringan hingga berat yang sebaiknya diketahui.
Demam Tinggi
Ciri atau tanda gejala DBD awal yang umum terjadi adalah kondisi demam tinggi. Naiknya suhu tubuh terjadi karena sistem imunitas melakukan perlawanan terhadap infeksi virus DBD. Demam tinggi biasanya berlangsung 2-7 hari.
Sakit Kepala yang Sangat
Sakit kepala yang dirasakan pada gejala DBD ringan ini biasanya muncul menyusul demam tinggi yang mendahuluinya. Namun nyeri kepala ini dirasakan lebih berat yang terasa dari bagian dahi hingga kepala belakang.
Timbulnya Ruam Kemerahan
Ruam kulit berupa bintik-bintik berwarna kemarahan biasanya terjadi pada awal tanda gejala DBD atau sekitar 2 hingga 5 hari setelah demam. Ruam muncul di sekitar dada, leher, atau wajah.
Bintik kemerahan yang muncul pada kulit juga bisa akibat terjadinya permeabilitas pada pembuluh darah yang akut. Karena itu penting untuk segera memeriksakan ke dokter untuk perawatan yang lebih tepat.
Mual Muntah
Demam berdarah juga akan menyerang bagian pencernaan. Ini ditandai dengan timbulnya gangguan pencernaan seperti mual dan muntah. Bagian sendi maupun otot juga biasanya akan terasa nyeri dan keluar banyak keringat.
Nafsu Makan Menurun
Tanda gejala DBD yang juga sering terjadi adalah hilangnya nafsu makan. Ini terutama terjadi setelah mual dan muntah akibat gangguan pada pencernaan. Kondisi ini akan membuat tubuh menjadi semakin lemah.
Mata Terasa Nyeri
Tanda yang juga menjadi ciri serangan DBD adalah nyeri pada bagian mata. Hal ini terjadi akibat virus telah menyerang pembuluh darah, termasuk di sekitar mata. Gejala DBD ringan ini terutama terasa di belakang mata.
Peradangan pada Kelenjar Getah Bening
Tanda gejala DBD lainnya yang juga patut diwaspadai adalah pembengkakan yang terjadi pada kelenjar getah bening. Organ yang fungsinya membantu tubuh menghancurkan infeksi benda asing ikut meradang dan membengkak.
Terjadinya Pendarahan
Serangan virus dengue yang menyerang pembuluh darah juga akan menyebabkan terjadi pendarahan ringan. Beberapa kasus gusi berdarah atau mimisan bisa terjadi sebagai gejala DBD ringan namun harus diwaspadai.
Penanganan Sejak Munculnya Tanda Gejala DBD Ringan
Setelah mengenali munculnya sejumlah tanda gejala DBD khususnya jika menyerang anak-anak, orang tua bisa melakukan sejumlah langkah darurat. Terutama untuk meredakan gejala yang timbul.
Beberapa yang sebaiknya dilakukan antara lain meminta anak banyak beristirahat yang cukup dan menghindari atau mengurangi aktivitas fisik. Selain untuk meningkatkan imunitas tubuh, ini juga penting untuk mencegah penularannya pada teman lainnya.
Jika anak mengalami demam tinggi, Anda bisa memberikan obat paracematol untuk menurunkan panas dan meredakan nyeri yang timbul. Anak juga perlu minum air putih yang cukup guna mencegah dehidrasi.
Meskipun gejala DBD ringan akan membuat nafsu makan menurun, usahakan agar anak mau makan. Berikan makanan yang bergizi dan madu. Jika tanda gejala DBD tidak menurun setelah tiga hari segera periksakan ke dokter. (R11/HR-Online)