Berita Tasikmalaya (Harapanrakyat.com),- Bencana tanah longsor di Tasikmalaya kembali terjadi. Akibat hujan deras, lahan perbukitan di Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya longsor menimbun hektaran lahan persawahan dan saluran irigasi, Sabtu (20/6/2020). Bahkan material longsoran nyaris ke permukiwan warga.
Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nur Aedidin, setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya langsung meninjau lokasi kejadian. BPBD Tasikmalaya belum bisa memastikan luas lahan persawahan yang tertimbun tanah longsor. Saat ini petugas BPBD tengah melakukan pendataan.
“Petugas masih di lapangan melakukan assement, jadi kami belum bisa menyebutkan jumlah luas lahan yang terdampak longsor. Memang longsor yang terjadi saat ini cukup luas dan lebar,” ujar Nur Aedidin di lokasi kejadian.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana memastikan longsor Lahan perbukitan yang menimbun sawah tidak menelan korban jiwa. Saat kejadian tanah longsor di Tasikmalaya ini tak ada petani yang sedang beraktivitas di ladang.
“Kami cek ke lokasi kejadian, tidak ada laporan warga yang hilang. Makanya dipastikan tidak ada korban jiwa dalam longsor Sawah di Cikubang itu,” jelas Hendria di lokasi kejadian.
Longsor juga terjadi di kampung Mekarsari, Desa Deudeul. Material tanah longsor menimbun bahu jalan. Akibatnya, arus lalu lintas menuju perkotaan Kabupaten Tasikmalaya dari Taraju, Ciawi dan Bojonggambir terhambat. Longsor juga mengancam 15 rumah, 10 kepala keluarga diungsikan sementara.
“Longsor juga terjadi di Mekarsari, sekitar 15 rumah terancam, penghuni 10 KK diungsikan. Anggota kepolisian membantu warga sekitar untuk membersihkan material longsor dan secepatnya membuka akses jalan”, Tambah Hendria.
Polisi mengimbau agar warga waspada ketika hujan deras. Jauhi tebing dan lahan yang rawan longsor.
Tanah Longsor di Tasikmalaya Terjadi di Beberapa Titik
Sebelumnya tanah longsor di Tasikmalaya akibat hujan deras terjadi di beberapa lokasi.
Seorang nenek berumur 90 tahun selamat dari maut, setelah tertimpa reruntuhan rumah ambruk selama 3 jam. Rumahnya ambruk setelah ditimpa tebing dengan tinggi 100 meter di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang longsor pada Jumat (19/6/2020).
Hujan deras mengguyur Kabupaten Tasikmalaya. Mengakibatkan longsor timbun jalan di Tasikmalaya. Jalan Parungkadongdong di Kecamatan Sukaraja tertutup dan sempat tidak bisa dilalui kendaraan.
Longsor di Tasikmalaya juga menyebabkan akses jalan penghubung Cikatomas-Tasikmalaya, terputus. Tepatnya Blok Warung Panjang, Desa Lengkongbarang. Setengah badan jalan retak sehingga tidak bisa dilalui kendaraan besar. Motor dan mobil kecil pun harus hati-hati ketika melintas. (Apip/R9/HR-Online)