Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita TasikmalayaSelama Corona, Pengusaha Konfeksi Mukena di Tasikmalaya Kehilangan Omset Rp 250 juta...

Selama Corona, Pengusaha Konfeksi Mukena di Tasikmalaya Kehilangan Omset Rp 250 juta Perbulan

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Dampak Covid-19 sangat berpengaruh pada usaha konfeksi mukena di Kota Tasikmalaya. Pasalnya, omset mereka mengalami penurunan drastis.

Seperti yang dialami oleh pengusaha konfeksi yang berada di Jln Air Tanjung, Kp Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. H. Oded Abdul Hanan, pengusaha konfeksi mukena dari Tasikmalaya itu sampai kehilangan omset Rp 250 juta perbulan.

“Omset perusahaan saya di masa pandemi Corona ini turun drastis 50 persen. Ya, kalau dirupiahkan kehilangan sampai 250 juta perbulan,” ungkapnya kepada HR Online, Sabtu (13/6/2020).

Ditambahkannya, sebelum ada pandemi Covid-19, biasanya barang keluar sampai 300 kodi perbulan. Namun, sekarang turun drastis, karena susah memasarkannya.

“Saya kirim mukena 80% ke Malaysia, sisanya ke Pasar Baru Bandung. Sekarang ke Bandung sudah 2 bulan tidak bisa kirim,” ucapnya.

Meski omset sedang turun, namun dari 100 lebih karyawannya tersebut tidak ada satupun yang terkena PHK.

Sementara sebagai solusi untuk memasarkan barangnya di masa pandemi Covid-19 ini, perusahaan mengandalkan dengan jualan online.

“Kemarin-kemarin dibantu sama anak-anak jualan melalui online,” katanya.

Pengusaha konfeksi mukena dari Tasikmalaya ini juga sampai saat ini belum menerima bantuan dari pemerintah. “Kalau seandainya ada bantuan pemerintah, mungkin butuhnya buat modal aja,” pungkasnya.

Hal senada diungkapkan pengusaha muda konfeksi daster Tasikmalaya, Muhamad Rizki Muharam. Diungkapkannya, juga sama omsetnya mengalami penurunan drastis 50 persen.

“Kalau biasanya ngirim sebelum ada pandemi, saya kirim ke Bandung 40 kodi daster. Tapi setelah ada pandemi, turun setengahnya,” ungkapnya.

Tentunya dengan menurunnya omset usaha konfeksi mukena atau daster sangat berimbas pada penghasilan para karyawannya. Seperti yang dialami oleh Adit, salah seorang karyawan konfeksi.

Menurutnya yang sudah kerja di konfeksi lebih 20 tahun ini, pendemi Corona sangat berpengaruh, karena jumlah produksi menurun.

“Biasanya penghasilan sampai Rp 200 ribu perhari. Tapi selama pandemi, omset sehari kadang Rp 50 ribu, bahkan kadang gak ada sama sekali. Namun alhamdulilah sekarang sudah mulai ramai lagi,” ucapnya. (Apip/R5/HR-Online)

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...