Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Masyarakat Kota Banjar saat ini terhitung hanya sebagian kecil, yang membeli suplemen makanan atau vitamin. Padahal, saat pandemi Corona ini, suplemen tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Seperti dikatakan Roni (31), pemilik toko herbal An-Najah di Jln. Kewadanaan, Cibulan, Kota Banjar.
“Pembeli terhitung banyak itu waktu awal-awal ramai Corona aja,” katanya kepada HR Online, Senin (22/6/2020).
Menurutnya, pembeli mulai ramai lagi datang ke tokonya menjelang ramadan. Pasalnya, moment ramadan banyak yang mengkonsumsi obat herbal maupun kurma.
Meskipun toko obat herbal miliknya menerima pesanan seperti habbatussauda, nigellive, trigona, bioterra, aneka madu dan aneka kurma, namun saat ini hanya sekitar 10-15 orang saja yang membeli setiap harinya.
Hal senada dikatakan Iwan (32), pemilik Apotek Aci Farma yang berada di depan Pasar Bojongkantong. Ia mengatakan, bahwa saat ini tidak banyak pelanggan yang membeli vitamin.
“Gak banyak yang beli. Paling setiap hari hanya 1 atau 2 orang saja,” katanya.
Selain itu, lanjut Iwan, untuk suplemen tersebut juga saat ini sulit didaptkan dari penjualnya.
“Emang susah juga buat belinya lagi. Yang paling sulit didapatkan dari penjual yaitu vitamin C,” pungkasnya. (Aisyah/R5/HR-Online)