Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Pemkot Tasikmalaya mengumumkan PSBB jilid ketiga telah berakhir pada Jum’at (12/6/2020). Namun, PSBB Kota Tasikmalaya diperpanjang jilid keempat.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, membenarkan perpanjangan PSBB jilid keempat hingga 26 Juni 2020 mendatang.
“Alhamdulillah kalau Kota Tasikmalaya sendiri masih bertahan di zona biru. Belum ada satupun kota/kabupaten di Jawa Barat yang zona hijau, tapi zona birunya nilainya sudah angka 7. Asalnya kita nilai 6. Angka hijau itu dari poin 8 sampai 10,” kata Budi kepada awak media, Jum’at (12/6/2020).
Budi menambahkan, perpanjangan PSBB Kota Tasiklamaya tersebut diarahkan yang proporsional. Pihaknya pun bersama tim sedang melakukan upaya-upaya pendekatan bagaimana PSBB proporsional itu.
Pada intinya, lanjut Budi, proporsional itu lebih fokus pada wilayah yang zona merah, seperti di kelurahan ataupun di RW tertentu yang akan diterapkan PSBB.
“Pada prinsipnya protokol kesehatan harus dilaksanakan. Sampai saat ini tempat hiburan seperti bioskop masih kita pertimbangkan untuk diizinkan dibuka, karena terlalu berisiko. Termasuk juga resepsi pernikahan kita batasi. Arahan dari Pak Gubernur seperti itu,” jelasnya.
Perbedaan PSBB yang saat ini akan diterapkan dengan sebelumnya, ujar Budi, tidak ada penutupan jalan seperti saat ini, namun akan lebih difokuskan pada daerah mana saja yang harus mendapatkan pengawasan lebih oleh tim.
Begitu juga masalah sekolah maupun pesantren sebagaimana saran Gubernur agar tidak terlebih dahulu diperbolehkan lantaran risikonya masih sangat tinggi.
“Kita menjaga posisi Tasikmalaya yang sudah biru, ini sudah cukup baik. selama 14 hari di kita kan tidak ada kasus positif yang ditemukan, makanya kita harus jaga ketat. Kita sedang menyusun langkah apa saja agar nilainya semakin baik, berikut sanksinya ketika tidak menaati protokol kesehatan,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)