Berita Jabar (harapanrakyat.com),- Program Desa Digital yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapat penghargaan internasional. Program yang digulirkan untuk memasyarakatkan digitalisasi di Jawa Barat ini menyabet penghargaan Digital Equity and Accessibility pada ajang IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2020.
“Program ini bisa meraih penghargaan di ajang bergengsi lantaran dinilai mampu mengembangkan pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan aksesibilitas informasi dengan menanfaatkan teknologi digital atau internet,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jabar, Setiaji, Minggu (31/05/2020).
Program Desa Digital Pemprov Jabar Satu-satunya Wakil Indonesia
Yang cukup membanggakan bagi Jawa Barat, lanjut Setiaji, Pemprov Jabar merupakan satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang mendapat penghargaan di ajang IDC Smart City.
“Pada ajang ini terdapat 14 kategori penghargaan. Dari Indonesia hanya Pemprov Jabar. Sementara 13 penghargaan lainnya diraih Taiwan dengan 4 penghargaan, Singapura dan Cina mendapat 3 penghargaan, Korea Selatan dan Australia 2 penghargaan, dan India, Hongkong, Malaysia serta Selandia Baru masing-masing mendapat 1 penghargaan,” katanya.
Dalam penilaian ajang tersebut, terang Setiaji, dinilai dari analisis IDC, penilaian dari Dewan Penasihat Internasional dan pemungutan suara publik. “Program Desa Digital dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui digital,” ujarnya.
Dalam program tersebut, lanjut Setiaji, mampu memberikan akses internet ke 400 titik wilayah terpencil di Jawa Barat yang blank spot. Selain itu terdapat program IoT yang berhasil mendorong pengembangan pertanian, peternakan, perikanan dan lain sebagainya melalui teknologi.
“Hal inilah yang membuat juri tertarik, karena baru ada yang menggunakan konsep seperti ini,” katanya.
Sementara itu, ajang IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2020 merupakan acara tahun yang digelar International Data Corporation (IDC). IDC sendiri merupakan lembaga penyedia global utama intelijen pasar, acara untuk teknologi informasi, layanan konsultasi, telekomunikasi dan pasar teknologi konsumen.
Desa di Jawa Barat Kedepan akan Didigitalisasi
Seperti diketahui, program Desa Digital merupakan upaya pemberdayaan masyarakat melalui teknologi digital dan internet. Dalam program ini pun terdapat misi pengembangan potensi desa, pemasaran serta percepatan akses dan pelayanan informasi.
Kedepan, seluruh pelayanan publik di setiap desa yang ada di Jawa Barat akan didigitalisasi. Koneksi internet juga akan dibenahi. Command center dibangun dan masyarakat bisa memanfaatkan media sosial yang dikelola oleh desa sebagai tempat mempromosikan produk unggulan.
Bantu Pengembangan Sektor Perikanan
Program Desa digital ini diluncurkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 10 Desember 2018 lalu. Selama program ini digulirkan, Pemprov Jabar sudah memasang wifi di sejumlah desa di Jawa Barat yang mengalami blank spot atau wilayah yang belum memiliki koneksi jaringan internet.
Selain aksesibilitas informasi, progam ini pun dikembangkan pada sektor perikanan. Melalui teknologi smart auto feeder, petani ikan tawar bisa memberikan pakan yang dikendalikan melalui aplikasi gawai. Dengan teknologi ini membuat petani bisa panen hingga empat kali dalam setahun yang sebelumnya hanya panen dua kali.
Pada program desa digital pun terdapat desa yang sudah mulai memasarkan hasil pertaniannya melalui aplikasi e-commerce atau penjualan online. Konsep penjualan ini membantu petani dalam memangkas alur distribusi lantaran langsung bertransaksi dengan konsumen. (R2/HR-Online)