Eksistensi Planet Kesembilan Tata Surya jadi polemik di kalangan para ilmuwan. Pasalnya tidak ada yang bisa memastikan apakah Planet yang juga disebut Planet Nine ini benar-benar ada.
Planet Kesembilan sendiri punya banyak nama, selain Planet Nine, planet ini dikenal juga dengan nama Planet X.
Planet X merupakan julukan bagi planet yang letaknya jauh dari Pluto. Ada juga yang menyebutnya Planet Kesembilan ini berada di ujung Tata Surya.
Baca juga: Penemuan Planet Baru Mirip Bumi di Zona Layak Huni Proxima Centauri
Planet Kesembilan sudah jadi perbincangan para ilmuwan sejak lama. Keberadaannya diduga berpengaruh terhadap berbagai obyek benda langit yang ada di Sabuk Kuiper.
Sabuk Kuiper merupakan bagian dari Tata Surya yang memiliki banyak benda-benda angkasa purbakala.
Fakta Planet Kesembilan Tata Surya
Lokasi Planet Kesembilan diduga berada di orbit planet Neptunus sampai titik terjauhnya yakni mencapai 50 AU (Astonomical Units). Jika dihitung dengan jarak Bumi-Matahari, maka lokasinya terbentang dalam 50 kali jarak Bumi ke Matahari.
Fakta lain terkait Planet Kesembilan ini adalah, planet ini memiliki massa 10 kali Bumi. Lokasinya pun lebih jauh dibandingkan jarak Matahari-Neptunus. Sementara Planet Neptunus dikenal sebagai planet terluar dalam sistem Tata Surya.
Karena berada paling luar bahkan dibanding Planet Neptunus, maka suhu Planet Kesembilan ini diperkirakan sangat dingin.
Sebelumnya telah disinggung Planet Kesembilan ini mempengaruhi Kuiper Belt Object di Sabuk Kuiper.
Orbit dari benda-benda angkasa purbakala di Sabuk Kuiper dianggap tidak wajar. Dari sana timbul teori kalau hal tersebut karena keberadaan Planet Kesembilan Tata Surya.
Saat itu, disimpulkan apabila keberadaan Planet Kesembilan mempengaruhi objek di Sabuk Kuiper yang orbitnya tidak sama dengan benda antariksa lainnya.
Hanya saja, sampai saat ini tidak ada satupun astronom yang mendapatkan bukti keberadaan Planet Kesembilan. Apabila Planet Kesembilan ini benar-benar ada, kemungkinan ukurannya sangat kecil dan letaknya pun cukup jauh sehingga tidak bisa terdeteksi dengan mudah.
Penelitian Terbaru Tentang Planet Kesembilan
Sampai penelitian terbaru menyimpulkan Planet Kesembilan itu tidak ada. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas of Pennsylvania ini dilakukan di observatorium di Chile.
Pengamatan yang mereka lakukan tak kunjung mendapat bukti keberadaan Planet Kesembilan Tata Surya.
Baca Juga: Dugaan Ada Planet Kesembilan, Fakta Tentang Tata Surya yang Misterius
Sementara penelitian lainnya menyebut keberadaan ratusan planet kecil di sekitar Neptunus. Namun karena ukurannya sangat kecil, maka tidak bisa dikategorikan sebagai planet.
Meskipun begitu, keberadaan Planet Kesembilan masih jadi hipotesis yang perlu dibuktikan. Kecuali ada bukti lain yang menunjukkan keberadaannya ataupun sebaliknya, bukti tidak adanya Planet Kesembilan.
Ilmuwan dari University of Regina, Samantha Lawler bahkan mengatakan, cara satu-satunya untuk membuktikan keberadaan Planet Kesembilan adalah dengan mencarinya di setiap sudut langit.
Jika Planet Kesembilan tidak ditemukan di setiap sudut langit, maka bisa disimpulkan jika Planet X tersebut memang benar-benar tidak ada.
Selain itu, ada juga teori lainnya terkait Planet Kesembilan Tata Surya ini. Teori itu menyebut jika Planet Kesembilan tidak ada. Hanya ada lubang hitam kuno.
Lubang hitam kuno yang dimaksud adalah lubang hitam kecil yang menurut teori dibentuk pada masa Big Bang. Masa ini adalah masa yang disebut ilmuwan sebagai masa awal pembentukan alam semesta.
Awal Adanya Dugaan Planet Kesembilan
Ilmuwan dari California Institute of Technology memberikan bukti adanya Planet Kesembilan. Ilmuwan tersebut adalah Mike Brown dan Konstantin Batygin.
Keduanya secara mengejukan mengumumkan hasil penelitian mereka pada tahun 2015 terkait keberadaan Planet raksasa yang memiliki orbit memanjang.
Baca juga: Kelahiran Planet Baru, Terbentuk dari Gas dan Debu
Namun penelitian yang disebut-sebut membuktikan keberadaan Planet Kesembilan Tata Surya tersebut, bukanlah berdasarkan pengamatan langsung. Melainkan didapat dengan pemodelan matematika yang disimulasikan dalam komputer.
Objek yang diduga Planet Kesembilan didapatkan setelah adanya orbit unik dari lima objek kecil di Sabuk Kuiper. Hanya saja karena bukan hasil pengamatan langsung, keberadaan Planet Kesembilan hanya dugaan semata dan belum benar-benar dibuktikan secara nyata.
Sementara Jim Green, direktur Divisi Sains Planet NASA, mengatakan, dugaan adanya Planet Kesembilan ini bisa jadi dugaan yang menarik untuk kembali diteliti bersama.
Sayangnya, sejak 2015 sampai saat ini tahun 2020, tidak ada astronom ataupun peneliti yang benar-benar bisa membuktikan keberadaan Planet Kesembilan Tata Surya ini. (Ndu/R7/HR-Online)