Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Para PKL di Taman Kota Banjar (Tamkot) kini mulai berjualan. Meskipun Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, masih belum memutuskan untuk menerapkan normal baru ataupun perpanjangan PSBB.
Seperti yang diungkapkan salah seorang PKL (pedagang kaki lima) yang berjualan aneka minuman segar dan kuliner, Dedi (50). Ia mengaku sudah hampir satu minggu ini membuka kembali lapak jualannya bersama para PKL lainnya yang biasa mangkal di kawasan Tamkot.
Hal itu dilakukan untuk menyambung kebutuhan hidup sehari-hari agar bisa tercukupi. Mengingat sudah hampir dua bulan lebih Dedi menutup lapak jualannya akibat wabah pandemi Covid-19.
“Sudah satu minggu ini, dari mulai malam Minggu kemarin para pedagang di Tamkot Banjar mulai berjualan lagi,” katanya, kepada HR Online, Sabtu (13/06/2020) malam.
Meski sudah mulai kembali berjualan, kata Dedi, namun ia mengakui omzet penjualannya belum maksimal, karena masih sepinya pengunjung atau konsumen yang datang.
Menurutnya, sepinya pengunjung tersebut karena masyarakat belum banyak yang tahu kalau para PKL di area Tamkot Banjar sudah kembali berjualan. Selain itu, juga disebabkan pengunjung masih takut keluar rumah akibat wabah pandemi Covid-19.
“Masih sepi. Mungkin banyak warga yang masih enggan keluar rumah karena takut virus Corona,” ujar Dedi.
Dinas KUKMP: PKL Tamkot dan Alun-alun Belum Bisa Dibuka
Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala Bidang UMKM Dinas KUKMP Kota Banjar, Tatang Nugraha, mengatakan, sebetulnya untuk pedagang kaki lima (PKL) di area Tamkot dan Alun-alun Kota Banjar belum bisa dibuka.
Akan tetapi, jika para pedagang sudah mulai berjualan hal itu tetap ditolelir. Namun tetap akan dilakukan pemantauan jam operasional berjualannya.
“Rencanannya kemarin mau dibuka, tapi katanya mau ada rencana perpanjangan PSBB. Kita tunggu saja kepastiannya besok hari Senin baru akan dirapatkan,” terangnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)