Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Peserta program keluarga berencana atau KB di Kabupaten Pangandaran terbilang cukup tinggi. Dari jumlah 82.369 pasangan usia subur (PUS), sekitar 61.703 menjadi akseptor KB.
“Dengan jumlah tersebut artinya kepesertaan KB di Pangandaran sudah mencapai 74,91%,” ujar Kepala Dinas Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (DKBP3A) Pangandaran, Heri Gustari, Senin (29/6/2020).
Kata dia, masyarakat yang menjadi akseptor KB terdiri dari 2 kategori yakni mandiri parsial dan mandiri penuh.
Peserta KB mandiri parsial adalah peserta KB yang harus terus diberi pengertian tentang pentingnya ikut KB.
“Sedangkan peserta KB kategori mandiri penuh adalah peserta yang sudah sudah sadar akan kebutuhan ber KB,” katanya.
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Pangandaran Ida Nurlaela Wiradinata mengapresiasi tingginya kesadaran masyarakat Pangandaran untuk ikut program KB.
“Nah di Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27 ini, Pemkab punya manargetkan 3.308 orang menjadi akseptor KB dalam satu bulan, alhamdulillah sudah teralisasi,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang diperoleh HR Online, sebaran 3.308 akseptor KB di Pangandaran rinciannya sebagai berikut.
Sebaran Akseptor atau Peserta KB di Pangandaran Selama 1 Bulan
Akseptor di Kecamatan Pangandaran mencapai 580 orang, rinciannya IUD/Implant sebanyak 15, Suntikan sebanyak 73, Pil/Kondom sebanyak 492.
Kecamatan Sidamulih totalnya 191 peserta KB, rinciannya sebanyak 5 IUD/Implant, Suntikan sebanyak 24, Pil/Kondom sebanyak 162.
Kecamatan Parigi berjumlah 292 orang akseptor, riciannya IUD/Implant sebanyak 8, Suntikan sebanyak 37, Pil/Kondom sebanyak 247.
Untuk Kecamatan Cijulang totalnya 231 orang, dengan rincian IUD/Implant sebanyak 6, Suntikan sebanyak 29, Pil/Kondom sebanyak 196.
Kecamatan Cimerak total akseptornya selama sebulan 370 orang, dengan rincian IUD/Implant sebanyak 10, Suntikan sebanyak 47, Pil/Kondom sebanyak 313.
Untuk akseptor KB di Kecamatan Cigugur berjumlah 154 orang, rinciannya IUD/Implant sebanyak 4, Suntikan sebanyak 19, Pil/Kondom sebanyak 131.
Kecamatan Langkaplancar 529 orang, rincianya IUD/Implant sebanyak 14, Suntikan sebanyak 67, Pil/Kondom sebanyak 448.
Kecamatan Padaherang totalnya 432 peserta, IUD/Implant sebanyak 12, Suntikan sebanyak 54, Pil/Kondom sebanyak 366 jumlah, 432.
Kecamatan Mangunjaya 188 orang, rinciannya IUD/Implant sebanyak 5, Suntikan sebanyak 24, Pil/Kondom sebanyak 159.
Semenatara itu, Kecamatan Kalipucang total 341 akseptor dengan rincian IUD/Implant sebanyak 9, Suntikan sebanyak 43, Pil/Kondom sebanyak 289. (Ceng2/R8/HR Online)
,){kind=link}