Berita tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Jelang Pilkada tahun 2020, Gugus Tugas Covid-19 bersama KPUD Kabupaten Tasikmalaya, menggelar rapid test masal, Sabtu (27/06/2020).
Petugas medis Gugus Tugas Covid 19, dr. Reti, mengatakan, sebanyak 250 panitia pemungutan suara (PPS) yang melakukan verifikasi faktual dukungan calon perseorangan menjalani rapid test masal.
Tahap awal rapid test penyelenggara pemilu, kata Reti, dilakukan di lima kecamatan. Mulai dari Singaparna, Salawu, Ciawi, Sariwangi dan Manonjaya.
“Rapid test tahap awal baru ke 250 anggota PPS. Nanti yang lain nyusul, ada di lima kecamatan serentak,” katanya.
Lima kecamatan ini, lanjut Reti, mendapat prioritas rapid test awal karena masuk kategori rawan penyebaran Covid 19. Selain lintasan dari luar kota, beberapa kecamatan juga ditemukan kasus positif covid 19.
“Rapid test digelar untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 saat pelaksanaan Pilkada tahun 2020,” katanya.
Ketua KPUD Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Jamaludin, ketika ditemui di di Aula Kecamatan Singaparna, membenarkan kegiatan Rapid test masal untuk penyelenggaraan pemilu tersebut.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan kerjasama pihaknya dengan Gugus Tugas Covid 19. petugas yang turun melakukan verifikasi faktual calon perseorangan, harus benar-benar bebas dari Covid 19 sebelum ke masyarakat.
Pada kesempatan itu, Kepolisian Resort Tasikmalaya turut mengawasi jalanya kegiatan Rapid test. Hal ini untuk memastikan seluruh peserta menjalankan prorokol kesehatan.
“Kami termasuk juga Bagian Gugus Tugas Covis- 19, turut memantau pelaksanaan Rapid Test penyelenggara Pemilu,” kata AKBP Hendria Lesmana, Kapolres Tasikmalaya.
Sopyan, peserta Rapid test masal, mengaku khawatir saat mengikuti rapid test. Namun sejumlah peserta mengaku lega setelah mengikutinya.
“Alhamdulillah selesai, xsebelumnya gugup, tapi alhamdilillah hasilnya sehat,” ungkap peserta. (Apip/R4/HR-Online)