Strategi pemasaran 4P merupakan konsep yang banyak diajarkan di bangku kuliah maupun seminar bisnis. Terlebih bagi para pelaku bisnis, strategi pemasaran yang tepat akan menentukan sukses bisnis.
Pemasaran atau marketing merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah bisnis. Tanpa melakukan pemasaran, tentunya produk jasa atau barang yang kita tawarkan tidak akan ada yang membeli sehingga akan membuat usaha bangkrut.
Selama ini tak sedikit pelaku bisnis yang lebih mengutamakan promosi dan penjualan atau sales dalam menjalankan pemasaran. Mereka bahkan mengesampingkan soal produk atau harganya, karena beranggapan produk akan mempromosikan dirinya sendiri.
Penerapan Strategi Pemasaran 4P dalam Bisnis
Pemasaran modern tidak hanya fokus mengurus masalah promosi atau penjualan saja, namun direncanakan dari sejak pembuatan produk. Termasuk saat menetapkan harga jual produknya. Inilah konsep strategi pemasaran 4P yang dicetuskan Neil Borden.
Baca juga: Pentingnya Strategi Pemasaran Produk dan Promosi di Instagram
Namun konsep ini sebenarnya merupakan pengembangan dari gagasan Marketing Mix yang dilontarkan Culliton. Berikut ini penerapan pemasaran 4P (Product, Price, Place dan Promotion) dalam bisnis yang wajib Anda tahu.
Product
Apa pun bisnis yang dijalankan tentunya harus ada product atau produk yang dijual. Baik berupa jasa atau barang yang tentunya harus berkualitas. Namun sebuah produk berkualitas tidak menjamin akan laku dan diterima pasar.
Melalui strategi pemasaran 4P, pelaku bisnis membuat perencanaan yang matang terhadap jenis produk yang akan dihasilkan. Sebelum memutuskan, biasanya dilakukan riset pasar untuk mengenal target pasarnya.
Di sinilah pentingnya produk menjadi bagian dari pemasaran. Kebutuhan pasar perlu menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk membuat atau menciptakan sebuah produk.
Sejumlah faktor yang biasanya diperhatikan dalam produk ini meliputi aspek kualitas produk, desain produk, merek atau brand, dan kemasan. Kualitas produk harus didukung kemasan yang menarik agar menarik minat calon pembeli.
Price
Penentuan harga jual produk juga bagian dari strategi pemasaran 4P yang sangat matang. Terlebih dengan tingginya tingkat persaingan bisnis saat ini, selisih sedikit saja akan membuat pelanggan lari ke produk kompetitor.
Ada sejumlah strategi yang diterapkan dalam menetapkan harga produk. Diantaranya dengan memperhitungkan harga jual produk kompetitor. Jika Anda pemain baru, tetapkan harga sedikit di bawah kompetitor untuk menarik minat pelanggan baru.
Namun jika Anda merasa harga produk kompetitor terlalu minim atau tidak memberikan keuntungan, Anda perlu melakukan langkah lain. Seperti dengan memberikan diskon, membuat kemasan lebih menarik, hingga undian berhadiah.
Place
Place berbicara tentang pemilihan tempat atau lokasi bisnis. Dalam strategi pemasaran 4P ini tempat berjualan menjadi faktor yang tak kalah pentingnya. Karena memudahkan pelanggan menjangkau produk Anda harus menjadi pertimbangan utama.
Baca juga: Mengoptimalkan Fungsi Manajemen Pemasaran untuk Kepuasan Pelanggan
Begitu juga di era internet saat ini, penjualan secara offline juga tetap harus dilakukan. Mengikuti pameran atau pembukaan gerai selain untuk meningkatkan sales juga penting untuk mendekatkan produk Anda dengan pelanggan.
Promotion
Dari berbagai unsur dalam strategi pemasaran 4P lainnya, promosi merupakan ujung tombaknya. Strategi promosi harus direncanakan dengan baik dan dilakukan berdasarkan tahapan target pemasaran Anda.
Promosi tak hanya untuk memperkenal produk Anda, namun juga untuk membangun branding sekaligus meningkatkan penjualan atau sales. Target ini harus disusun secara berkesinambungan agar dapat dievaluasi efektivitasnya.
Terlebih dengan hadirnya internet yang telah mengubah perilaku belanja konsumen saat ini. Promosi harus dilakukan secara terintegrasi antara yang offline maupun online. Termasuk membuat website, media sosial, hingga beriklan.
Itulah konsep strategi pemasaran 4P dalam marketing mix beserta penerapannya dalam bisnis. Tak sedikit pengusaha yang harus jatuh bangun sebelum meraih sukses. Karena itu penting melakukan evaluasi dalam setiap tahapan ini. (R11/HR-Online)