Penemu pesawat terbang memiliki peran besar terhadap alat transportasi yang sangat penting di dunia. Penemu pesawat memiliki cerita sejarah yang perlu diketahui.
Dalam buku pelajaran bahkan sejarah dunia mencatat, penemu kendaraan ini berasal dari Amerika Serikat, yaitu Wilbur Wright dan Orville Wright.
Wright bersaudara itu melakukan percobaan pertama kali menggunakan pesawat sederhana buatannya sendiri yang diberi nama Wright Flyer pada tahun 1903.
Meskipun penerbangan tidak sesempurna sekarang, tetapi percobaan terbangnya sukses sebanyak empat kali.
Dari percobaannya itu membuat keduanya dinobatkan sebagai penemu yang pertama kalinya.
Sejarah Penemu Pesawat Terbang
Inspirasi bermula dari hadiah sebuah miniatur helikopter dari sang ayah Milton Wright. Heli tersebut dibuat oleh Alphonse Penaud seorang Prancis.
Ketertarikan Wilbur dan Orville hadiah yang diberikan ayahnya itu semasa kecil, membawa mereka kepada serangkaian eksperimen pada tahun 1900 hingga 1902.
Sebelum berhasil melakukan penerbangan dengan Wright Flyer, Wilbur dan Orville mencoba-coba menggunakan pesawat layang (Glider).
Bahan yang mereka gunakan untuk membuat kendaraan ujinya tersebut berasal dari pohon cemara dan menggunakan sebuah mesin dengan kekuatan 12 tenaga kuda.
Belajar dari percobaan yang mereka lakukan sejak 1900 itu, membuat mereka sukses mengudara pada tahun 1903 seperti disebutkan sebelumnya.
Namun, siapa sangka jauh sebelum penemu pesawat terbang dinobatkan, ternyata desain helikopter dan konsep penerbangan sudah ditemukan.
Dari desain helikopter itu semuanya berasal dari inspirasi Leonardo Da Vinci.
Hal ini dapat ditemukan dalam catatan desain Vite Aerea, Da Vinci mengatakan konsep penerbangan menggunakan sebuah sekrup.
Baca juga: Cara Kerja Mesin Pesawat Terbang, Ternyata Begini!
“Saya percaya jika sekrup ini dibuat dengan baik, maka ini bisa naik tinggi ke atas,” katanya dalam desain yang merupakan desain helikopter.
Ibn Abbas Melakukan Percobaan
Memang, Da Vinci tidak disebutkan berhasil mengudara seperti halnya Wright bersaudara.
Namun ketika kita mencari siapa yang berhasil terbang pertama kali dan sebagai penemu pesawat terbang pertama.
Lebih jauh sebelum mereka berdua dan juga Da Vinci, pada tahun 875 Masehi seorang ilmuwan Islam telah membuat sebuah pesawat yang terbuat dari kayu.
Tidak hanya membuat itu, ilmuwan yang bernama lengkap Abu al-Qasim Abbas ibn Firnas ibn Wirdas al-Takurini telah berhasil terbang mengudara.
Insinyur asal Qutuba Al-Andalusia (sekarang Cordoba, Spanyol) yang akrab dipanggil Ibn Firnas atau ibn Abbas ini dikatakan telah selamat melakukan penerbangan sebanyak dua kali.
Penerbangannya memang tidak sempurna, pada uji coba kedua kalinya, dari Bukit Jabal Al-Arus Ibn Abbas sesukses mengudara selama 10 menit.
Namun, dari penemu pesawat terbang muslim ini ternyata belum memiliki sistem yang dapat memperlambat laju yang membuatnya tidak bisa melakukan pendaratan dengan sempurna.
Oleh karena itu, Insinyur Muslim ini mengalami cidera parah dan tidak dapat melakukan uji coba selanjutnya sampai tutup usia.
Namun, dalam sejarah ini disebutkan bahwa pengetahuan Aerodinamika sudah berkembang di Andalusia jauh sebelum Wright bersaudara berhasil terbang.
Sejarawan Barat bernama Philip K Hitti adalah salah seorang ilmuwan yang mengakui ibn Firna adalah yang pertama kali melakukan uji coba terbang dalam bukunya History of Arabs.
Kemudian, Manuskrip tentang Ibn Abbas juga menunjukan bahwa ialah penemu pesawat pertama dengan konsep yang digunakan hingga sekarang. (Muhafid/R6/HR-Online)