Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Guna mencegah penumpukan sampah atau barang bekas di lingkungan, Karang Taruna Dwi Mekar unit Tiga Babakan Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, menginsiasi adanya bank sampah.
Para pemuda dari karang taruna di wilayah RW 03 itu, memanfaatkan sampah yang bisanya dianggap jorok. Oleh mereka malah bisa berguna dan menghasilkan uang.
“Saya bersama teman-teman karang taruna mengumpulkan barang bekas dari rumah ke rumah, dan itu dilakukan dua kali dalam seminggu,” kata koordinator bank sampah, Obod Mahesa kepada HR Online, Senin (15/6/2020).
Obod menuturkan, sampah atau barang bekas tersebut dikumpulkan oleh para pemuda dari rumah ke rumah.
Kemudian, barang bekas itu difilter dan diserahkan ke pengepul untuk dijual. “Hasilnya sebagian kembali ke masyarakat dalam bentuk bantuan sosial, yang diserahkan ke para yatim piatu dan jompo,” tuturnya.
Obod berharap, bank sampah di wilayahnya yang sudah berjalan selama lebih dari enam bulan itu, bisa meringankan masyarakat tidak mampu. Sekaligus, mengedukasi masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan.
Dengan adanya kegiatan tersebut pun disambut baik masyarakat. Bahkan, tidak sedikit orang dari luar daerah yang datang untuk belajar, dan mencoba membangun bank sampah di daerahnya. (Apip/R5/HR-Online)