Senin, April 7, 2025
BerandaBerita JabarPelonggaran Pembatasan Sosial di 15 Daerah Jabar Sesuai Standar WHO

Pelonggaran Pembatasan Sosial di 15 Daerah Jabar Sesuai Standar WHO

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, menyebutkan diberlakukannya pelonggaran pembatasan sosial atau new normal di 15 kabupaten/kota di Jawa Barat sudah mengacu pada standar organisasi kesehatan dunia WHO.

WHO menyebutkan bahwa indikator diberlakukannya skenario new normal di sebuah populasi penduduk apabila angka reproduksi efektif (Rt) penyebaran Covid-19 kurang dari 1 selama 14 hari terakhir.

“Kami sudah mengukur angka reproduksi efektif (Rt) dengan pemodelan SimcovID. Hasilnya angka reproduksi efektif (Rt) Covid-19 di Jawa Barat konsisten di angka 1 selama 14 hari. Bahkan selama dua hari ini Rt Jabar berada di angka 0,97. Hal ini yang menjadi alasan dilakukan pelonggaran pembatasan sosial di 15 kabupaten/kota,” kata  Ketua Divisi Perencanaan, Riset, dan Epidemiologi Mohammad Taufiq Budi Santoso, Minggu (31/05/2020).

Indikator Pelonggaran Pembatasan Sosial Berdasar Standar WHO

Taufiq menambahkan dalam mengukur indeks reproduksi (Rt) Covid-19 terdapat tiga indikator yang harus diperhatikan, yaitu jumlah kesembuhan penderita Covid-19, jumlah kasus positif Covid-19 aktif serta jumlah kematian dengan hitungan waktu harian.

Selain tiga indikator tersebut, lanjut Taufik, WHO pun meminta agar memperhatikan indikator-indikator lainnya, seperti aspek surveilans dan aspek sistem kesehatan.

Setelah dilakukan penelitian epidemologi terhadap 15 kabupaten/kota di Jawa Barat, lanjut Taufik, ternyata indikator penyebaran Covid-19-nya sudah memenuhi untuk dilakukan pelonggaran pembatasan sosial atau new nornal.

Namun 12 kabupaten/kota di Jabar lainnya belum memenuhi indikator tersebut. Sehingga harus melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional.

15 kabupaten/kota yang direkemondasikan bisa menerapkan skenario new normal atau masuk kategori zona biru (level 2) yakni Kab. Ciamis, Kota Banjar, Kab. Pangandaran, Kab. Cianjur, Kab. Cirebon, Kab. Tasikmalaya, Kota Tasikmalaha, Kab. Garut, Kab. Kuningan, Kab. Majalengka, Kab. Purwakarta, Kab. Bandung Barat, Kab. Sumedang, Kota Cirebon dan Kota Sukabumi

Sedangkan 12 daerah yang belum diijinkan untuk menerapkan pelonggaran pembatasan sosial atau Zona Kuning (Level 3) yaitu Kab. Bekasi, Kab. Bogor, Kab. Bandung Kab. Indramayu, Kab. Sukabumi, Kota Bandung, Kab. Karawang, Kab. Subang, Kota Bekasi, Kota Depok Kota Bogor dan Kota Cimahi. (R2/HR-Online)

terjatuh ke jurang

Pengendara Sepeda Motor di Sumedang Terjatuh ke Jurang 10 Meter, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Seorang pria paruh baya pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan terjatuh ke jurang sedalam 10 meter di jalur Cadas Pangeran. Peristiwa ini tepatnya terjadi...
Cemilan Asal Garut yang Laris Manis Jadi Buruan Pebalik Lebaran

Burayot, Cemilan Asal Garut yang Laris Manis Jadi Buruan Pebalik Lebaran

harapanrakyat.com,- Burayot, cemilan manis asal Garut, Jawa Barat, laris manis menjadi buruan dari para pebalik lebaran 2025. Para pedagang makanan khas Garut ini pun...
Di Balik Kemenangan Lawan Korsel

Di Balik Kemenangan Lawan Korsel, Ternyata Pemain Timnas Indonesia U-17 Produk Elite Semua!

Di balik kemenangan Timnas Indonesia melawan Korea Selatan (Korsel) di laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 kemarin, ternyata ada fakta mengejutkan dari...
Pungutan Liar di Obyek Wisata

Saber Pungli Temukan Dugaan Pungutan Liar di Obyek Wisata Pangandaran

harapanrakyat.com,- Saber Pungli Pangandaran menemukan adanya dugaan pungutan liar di kawasan obyek wisata Pangandaran, Jawa Barat. Salah satunya adalah dugaan tindak pidana pungutan liar...
Hotman Paris Akan Jalani Endoskopi di Singapura, Buntut Ambruk Saat Sidang

Hotman Paris Akan Jalani Endoskopi di Singapura, Buntut Ambruk Saat Sidang

Hotman Paris dijadwalkan akan jalani endoskopi di Singapura bulan ini. Hal itu merupakan buntut dari ambruknya pengacara kondang tersebut di ruang sidang Pengadilan Negeri...
Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Ada Dugaan Kekerasan Seksual

harapanrakyat.com,- Proses penyelidikan kasus pembunuhan jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita, masih berlanjut. Kasus pembunuhan tersebut sudah naik ke tahap penyidikan sejak Sabtu 29...