Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com).- Objek Wisata Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya sudah kembali dibuka sejak Kamis (04/02/2020).
Sebelumnya, objek wisata gunung ini ditutup menyusul merebaknya pandemi wabah virus corona yang melanda hampir seluruh wilayah dunia, termasuk Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya, Ir. H. Safari Agustin, M.P., ketika ditemui HR Online, Jum`at (05/06/2020), membenarkan pembukaan kembali destinasi objek wisata di Tasikmalaya.
Safari menjelaskan, tidak hanya objek wisata alam Gunung Galunggung, tapi semua objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya sudah kembali dibuka untuk umum.
Namun menurut Safari, pembukaan objek wisata di Tasikmalaya tersebut tidak seperti biasanya. Pasalnya, pemerintah masih menjalankan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Dovid-19.
Dengan kata lain, Safari menuturkan, angka kunjungan yang diisyaratkan hanya sebanyak 30 persen dari total kapasitas pengunjung pada hari-hari biasa.
“Kalau misalnya pada hari biasa diatas 1000 pengunjung, maka kali ini hanya 500 pengunjung,” katanya.
Pada kesempatan itu, Safari menjelaskan, pihaknya juga tetap menekankan imbauan mengenai penerapan protokol kesehatan di semua objek wisata yang ada di Tasikmalaya.
Safari memastikan, pengunjung yang datang ke objek wisata di wilayah tersebut sebelumnya sudah dideteksi, sehingga ketahuan mana yang sehat dan tidak.
Karena penerapan protokol tersebut, Safari menegaskan, destinasi objek wisata yang ada, termasuk objek wisata Gunung Galunggung aman dan sehat bagi pengunjung.
Untuk menjaga hal itu, Safari meminta pengunjung disipilin dan mengikuti imbauan pemerintah dalam hal penerapan protokol kesehatan.
Pembukaan destinasi wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya ini disambut baik oleh komunitas pecinta gunung Cougard.
Ketua Cougard, Reza, kepada HR Online, Jum`at (05/06/2020), mengaku, ia kini bisa kembali menikmati keindahan dan ketinggian Gunung Galunggung.
“Insaallah hari minggu kami akan muncak ke Objek Wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya bersama teman-teman. Kami sudah lama tidak naik gunung karenaka pendemi covid-19. Padahal biasanya naik gunung sebulan sekali,” pungkasnya. (Apip/R4/HR-Online)