Rabu, April 16, 2025
BerandaArtikelMutasi Baru Virus Corona, Dapat Menular 10 Kali Lebih Cepat

Mutasi Baru Virus Corona, Dapat Menular 10 Kali Lebih Cepat

Mutasi baru virus Corona saat ini berhasil menghancurkan Amerika Serikat, Inggris, dan juga Italia. Dimana mutasi baru virus ini hampir 10 kali lebih menular jika dibandingkan dengan virus yang ada di China.

Versi paling kuat menyebutkan bahwa hasil mutasi dari virus tersebut memiliki 4 hingga 5 jauh lebih banyak mahkota atau paku duri dari permukaan virus.

Mahkota tersebut yang akan memungkinkan menempel pada organ tubuh manusia. Jika dalam jumlah yang lebih banyak, maka akan jauh lebih cepat menginfeksi sel dalam tubuh manusia.

Mutasi Baru Virus Corona yang Menular Lebih Cepat

Perubahan dari terjadinya mutasi baru tersebut dapat menjadi alasan mengapa virus semakin menyebabkan begitu banyak infeksi di benua Amerika.

Hal ini merupakan salah satu bentuk mutasi yang selalu dikhawatirkan para ilmuwan selama berminggu-minggu sejak terjadinya virus Covid-19 yang mana menjadi virus pandemi di seluruh dunia.

Namun, beberapa ilmuwan lain mengusulkan bahwa kemungkinan mutasi baru tersebut merupakan salah satu keunggulan.

Terdapat beberapa temuan terbaru namun belum ditinjau kebenarannya yang menunjukkan bahwa mutasi baru virus Corona ini tampaknya dapat mengubah fungsi dari virus.

Temuan terbaru tersebut juga menunjukkan bahwa virus yang membawa mutasi tertentu akan jauh lebih banyak dan tangguh daripada virus yang tidak mengalami mutasi.

WHO Mengklaim Mutasi Tidak Pengaruhi Vaksin

Para peneliti yang berasal dari Scripps Research Institute Florida mengungkapkan bahwa mutasi baru dapat mempengaruhi protein spike atau protein sebagai penancap dari SARS-CoV-2.

Protein spike yang terdapat dalam virus merupakan salah satu struktur yang digunakan virus agar dapat masuk ke dalam sel inangnya.

Apabila temuan mutasi baru virus Corona ini dikonfirmasi, maka penelitian tersebut merupakan kali pertama bagi sejumlah peneliti dalam menunjukkan sebuah perubahan yang dapat dilihat dari virus yang memiliki arti penting dalam masa pandemi seperti sekarang ini.

Virus Corona dengan mutasi ini dapat jauh lebih menular jika dibandingkan dengan virus yang tidak memiliki mutasi dalam kultur mutasi sel.

Minggu ini, Organisasi kesehatan Dunia (WHO) telah mengungkapkan bahwa mutasi baru sejauh ini tidak akan mempengaruhi kemanjuran dari vaksin yang tengah dikembangkan.

Baca Juga: Mutasi Virus Corona Ternyata Mirip dengan Virus SARS, Kata Ilmuwan

Mutasi Virus D614G

Mutasi baru ini memiliki tonjolan seperti mahkota yang terletak pada bagian luarnya. Hal inilah yang menjadikan virus ini diberi nama Corona yang berarti mahkota.

Jumlah tonjolan yang cukup fungsional dan juga utuh pada partikel virus menjadi lima kali lebih banyak. Protein yang menonjol tersebut harus menempel pada sel inang agar dapat melakukan infeksi sel.

Hal ini mengakibatkan virus D614G akan jauh lebih mungkin untuk menginfeksi sel. Lebih parahnya lagi, mutasi baru virus Corona bisa mencapai 10 kali lebih menular jika dibandingkan dengan virus tanpa mutasi yang sama.

Demonstrasi yang Kuat

Para ahli virologi mengungkapkan bahwa penelitian yang telah dilakukan di Scripps merupakan sebuah demonstrasi yang cukup kuat,

Dimana mutasi baru ini cukup spesifik dan mampu menyebabkan perubahan yang signifikan terkait bagaimana virus dapat berperilaku secara lebih biologis.

Mutasi baru Corona yang telah dipelajari oleh para peneliti mendominasi wilayah Eropa dan juga sebagian Amerika Serikat.

Faktor biologis yang berperan dalam penyebaran cepat virus D614G tersebut menjelaskan bahwa dominasi viruslah yang menjadikannya menular lebih cepat.

Kendati demikian, terdapat berbagai faktor yang mengakibatkan cepatnya penyebaran virus ini seperti waktu lockdown, pola perjalanan, dan juga berbagai faktor yang tidak diduga.

Percobaan Lain

Dalam penelitian baru, para ilmuwan menemukan mutasi baru virus Corona jauh lebih tangguh, akan tetapi dalam percobaan yang lain mereka mengungkapkan bahwa virus yang dapat membawa sel jaringan yang dapat menginfeksi mutasi D614G jauh lebih spesifik.

Maka dari itu, pengembangan dari vaksin virus Corona harus mampu bekerja dengan baik untuk D614G.

Masih Diperlukannya Penelitian Lebih Lanjut

Meskipun memang terlihat cukup meyakinkan, akan tetapi masih banyak ilmuwan yang mengkritik penelitian mengenai mutasi baru tersebut.

Hal ini dikarenakan hasil analisanya yang belum cukup untuk dapat menyimpulkan bahwa mutasi baru virus Corona lebih menular. Masih tetap diperlukan penelitian lain untuk dapat menemukan hasil yang lebih signifikan. (R10/HR Online)

Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...
Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...