Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita TerbaruKontroversi Lagu Suga BTS, Agensi Meminta Maaf

Kontroversi Lagu Suga BTS, Agensi Meminta Maaf

Kontroversi lagu Suga BTS saat ini menjadi perbincangan dan menuai beragam komentar miring dari netizen. Seperti sudah diketahui jika Suga BTS baru saja mengeluarkan album mix tape terbarunya dengan judul D-2.

Suga sebagai salah satu rapper di grup idol K-Pop Bangtan Seonyendan (BTS) tersebut dinilai sangat bertalenta dan bertangan dingin. Album mix tape yang ia garap sebagai Agust D tersebut meluncurkan beberapa lagu andalan.

Salah satunya adalah lagu yang berjudul What Do You Think? yang kini menjadi kontroversi. Lantas bagaimana lagu tersebut menjadi sebuah kontroversi di berbagai kalangan? Simak ulasannya dibawah ini.

Bagaimana Kontroversi Lagu Suga BTS?

Suga BTS atau dengan nama asli Min Yoongi ini menjadi perbincangan hangat karena lagu baru yang terdapat di album barunya. Baru-baru ini Suga dengan menggarap project solonya dengan nama solo Agust D. Albumnya telah merajai trending musik di beberapa chart musik dunia.

Hal tersebut menjadikan Daechwita sebagai lagu populer saat ini. Namun, tampaknya Suga BTS sedang tersandung satu masalah. Masalah tersebut berasal dari salah satu bagian di lagu What Do You Think ?.

Lagu tersebut sebenarnya mengungkapkan arti atau maksud yang ia tujukan kepada orang-orang yang dengan sengaja menunggangi nama besar BTS demi kepentingan pribadi atau golongan.

Bahkan, ia juga menyindir hatters yang selalu punya cara untuk menjatuhkan dan mencari-cari kesalahan terkait kontroversi lagu Suga BTS. Namun, di dalam lagu What Do You Think? tersebut, terdapat selipan rekaman pidato salah satu figur yang kontroversial.

Figur tersebut adalah Jim Jones yang memang dikenal sebagai penganut aliran sesat yang menyebabkan pembunuhan massal pada waktu itu.

Tragedi kemanusiaan tersebutlah yang menjadi kontroversi saat Suga menyisipkan pidato tersebut. Kritikan demi kritikan dilontarkan kepada pemilik nama asli Min Yoongi tersebut.

Awalnya, Suga BTS mengadakan siaran live untuk membahas lagu tersebut. Ia juga memberikan rasa hormatnya yang sudah mau mengkritik dengan santun.

Mereka menganggap dengan menyisipkan pidato Jim Jones tersebut, kontroversi lagu Suga BTS dianggap mendukung aksi yang mencoreng rasa kemanusiaan tersebut.

Dalam siaran live tersebut, Suga menyampaikan maksud dari sisipan pidato Jim Jones. Menurut Suga, setelah rekaman tersebut, langsung disambung lirik yang menyiratkan jika Suga tak sependapat dengan isi pidato tersebut.

Beberapa penggemar tidak mempermasalahkan hal itu jika dilihat dari seluruh lirik lagu. Namun, hal yang berbanding terbalik berasal dari pendapat beberapa netizen.

Mereka menganggap Suga tidak peduli dan tidak memahami jika pidato Jim Jones sangat sensitif dan negatif. Kemudian mereka berbondong-bondong mengirimkan rasa kecewanya melalui e-mail kepada agensi yang menaunginya, Big Hit Entertainment.

Tanggapan Big Hit Tentang Kontroversi Lagu Suga BTS

Mendapatkan hujatan dan kritikan yang pedas dari sebagian warganet, maka Big Hit melakukan evaluasi terhadap lagu What Do You Think?.

Setelah melakukan rapat evaluasi dan mendapatkan kesimpulan yang paling baik bagi semua orang yang terlibat di dalam lagu tersebut, maka Big Hit pun segera mengeluarkan surat permintaan maaf.

Di dalam surat tersebut, Big Hit menyampaikan jika pengambilan sampel pidato Jim Jones ke dalam intro lagu What Do You Think? secara keliru disetujui tanpa mengerti itu merupakan sebuah konten yang tidak pantas saat proses pemeriksaan album.

Kemudian Big Hit juga meminta maaf atas kekeliruan dan kesalahan ini lantas mengatakan jika akan menghapus bagian kontroversi lagu Suga BTS pada intro tersebut dan merilis kembali lagu What Do You Think? yang baru.

Rencana Rilis Ulang Lagu

Big Hit mengatakan jika produser yang menggarap lagu tersebut tidak ada maksud tertentu menggunakan sampel pidato. Hal tersebut disisipkan karena menurut mereka sesuai dengan suasana lagu.

Dalam proses seleksi serta peninjauan, mereka mengaku tidak menyadari kondisi historis dan juga sosial tentang hal itu karena kurangnya pemahaman.

Setelah Big Hit mengkonfirmasi kesalahan kontroversi lagu Suga BTS, bagian intro tersebut dihapus dan akan dirilis ulang. Big Hit juga mengimbuhkan jika Suga sebagai penyanyi merasa bingung dengan masalah yang timbul dari bidang yang tak terduga. (R10/HR-Online)

Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...
Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara kolaborasi Reels Facebook sejatinya cukup mudah. Kendati demikian, banyak pengguna yang belum mengetahui cara ini. Bahkan mungkin tidak menyadari opsi tersebut telah tersedia...
Herdiat Partai Gerindra

Bupati Ciamis Terpilih Herdiat Sunarya Resmi Bergabung dengan Partai Gerindra

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis terpilih Herdiat Sunarya resmi bergabung dengan DPC Partai Gerindra Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Keputusan tersebut Herdiat umumkan saat momen Hari Lahir...
Truk Muatan Bahan Bangunan

Gegara Jalan Rusak, Truk Bermuatan Bahan Bangunan di Garut Terbalik

harapanrakyat.com,- Sebuah truk bermuatan bahan bangunan di Garut, Jawa Barat, terguling setelah oleng di jalan rusak dan menikung, Selasa (11/2/2025). Meski tak ada korban...