Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kolam Binuang di Cimaragas Ciamis dikenal karena airnya yang jernih. Kolam yang berada di pinggir Sungai Binuang, Desa Raksabaya, Kecamatan Cimaragas ini diyakini bisa mendatangkan kekayaan.
Tak heran jika Kolam Binuang banyak didatangi oleh orang-orang yang ingin bersemedi dan berharap mendapatkan harta kekayaan. Mereka biasanya datang pada malam-malam tertentu, terutama malam yang dipercaya sebagai waktu yang baik untuk bersemedi
Keberadaan Kolam Binuang di Cimaragas Ciamis ini lokasinya tak jauh dari Curug Kembar Binuang, salah satu tempat wisata baru di Ciamis.
Esih Devi (40) salah seorang warga Desa Raksabaya, menuturkan, masih ada orang-orang yang percaya seputar kemistisan Kolam Binuang. Orang-orang tersebut, menurut Esih meyakini kolam punya aura gaib yang mendatangkan berkah.
“Dulunya kan belum dibuka untuk umum, banyak yang datang dan tapa di sini. Mereka datang setelah mendengar informasi dari mulut ke mulut,” ujar Esih, Minggu (21/6/2020).
Mereka yang datang dan ingin ‘ngalap berkah’ datang untuk mandi di Kolam Binuang. Selanjutnya mereka juga bersemedi atau bertapa. “Katanya sih orang-orang pada datang itu karena ingin kaya,” kata Esih.
Tak Ada Lagi Petapa yang Datang ke Kolam Binuang di Cimaragas Ciamis
Esih mengaku bersyukur saat ini tidak ada lagi orang yang datang khusus untuk ‘ngalap’ berkah dari Kolam Binuang tersebut.
“Sekarang kan sudah ramai, banyak pengunjung yang datang. Jadinya yang datang khusus untuk semedi pada nggak mau datang lagi, mungkin karena takut ketahuan orang-orang,” jelasnya.
Saat ini memang lokasinya sudah ramai. Apalagi setelah Curug Kembar Binuang dibuka untuk umum. Banyak yang sengaja datang untuk berwisata.
Ditambah lagi, Pemerintah Desa Raksabaya sudah menata Curug Kembar Binuang dengan menyediakan fasilitas Ranggon untul selfie.
Pengunjung yang datang bukan lagi bertujuan untuk bertapa mencari kekayaan, namun karena ingin menikmati keindahan alam Curug Kembar.
Esih menjelaskan, Kolam Binuang di Cimaragas Ciamis memang sudah diramalkan bakal ramai layaknya di pasar. Hal itu terbukti saat ini.
“Sudah diramalkan sama leluhur kami, katanya tempat ini bakal ramai seperti di pasar. Sekarang terbukti memang ramai, karena banyak wisatawan,” katanya. (Ndu/R7/HR-Online)