Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita JabarKlaster Pendidikan di Jabar Harus Dicegah, Ridwan Kamil Masih Pikirkan Buka Sekolah-Pesantren

Klaster Pendidikan di Jabar Harus Dicegah, Ridwan Kamil Masih Pikirkan Buka Sekolah-Pesantren

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sampai saat ini belum memuntuskan membuka kegiatan pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan yang lain. Hal itu guna mencegah adanya klaster pendidikan di Jabar.  

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan Gugus Tugas COVID-19 Pemprov Jabar sangat berhati-hati, dalam mengkaji pembukaan kembali lembaga pendidikan. Kang Emil (Sapaan Ridwan Kamil) tidak mau Jabar seperti negera lain di dunia, yang mana terdapat kasus COVID-19 di sekolah ketika pelonggaran dilakukan.

“ Saat ini pendidikan belum dibuka. Kita tengah mengukur dengan matang supaya tak terjadi masalah. Di Prancis, di Israel, di Korea Selatan, terjadi klaster (penyebaran kasus COVID-19) pendidikan ketika lockdown dibuka,” Kata Kang Emil ketika silaturahmi dengan pengurus Muhammadiyah Jabar via telekonfren di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (12/6/2020).

Menurutnya negara-negara tersebut bisa menjadi cerminan, pembelajaran. Supaya tidak terjadi kaster pendidikan di Jabar. Pihaknya tak ingin buru-buru membuka institusi pendidikan.  Emil meminta kepada lembaga pendidikan supaya berhati-hati dalam proses membuka aktivitasnya. Termasuk juga lembaga Pondok Pesantren.

Apabila akan membuka aktivitas pendidikan, Lembaga Pendidikan terlebih dulu mengajukan surat permohonan ke Gugus Tugas COVID-19 di daerahnya. Pesantren wajib berkomitmen dalam menerapkan protokol kesehatan, disetiap kegiatan di lingkungan pesantren dan lingkungan pendidikan.

“Bila keluarga besar Muhammadiyah ada pesantren, kebijakannya sementara pesantren yang dibolehkan hanya yang  berada di zona biru dan zona hijau. Murid dari luar Jabar belum diizinkan dulu. Pesantren izin dulu kalau mau kembali beraktivitas berkomitmen terapkan protokol kesehatan,” ungkap Kang Emil.

Koordinas dan komunikasi para tokoh agama dengan Gugus Tugas COVID-19 berlangsung secara intens. Ia mengklaim Jabar sedang memberi kemudahan dalam upaya mengendalikan COVID-19, jika dibanding dengan provinsi lain.

“Kami selalu mendengar masukan para ulama, masukan orang  yang faham, ilmuan kesehatan, ilmuan ekonomi. tidak mengambil keputusan sendiri tanpa pandangan dari berbagai tokoh. Khususnya para ulama dari Muhammadiyah sendiri. Kami sangat berhati-hati supaya tidak ada klaster pendidikan di Jabar,” pungkasnya. (R9/HR-Online)

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, gencar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari sektor pajak. Seperti kerja sama dengan Kelurahan...
PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...
Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...
Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang....
Dampak Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis Pengguna Angkot Meningkat

Berkat Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis: Pengguna Angkot Meningkat

harapanrakyat.com,- Larangan siswa SD dan SMP membawa kendaraan bermotor ke sekolah mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya adalah Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat...
Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang Segera Terwujud, Anggaran Capai Rp12 M

harapanrakyat.com,- Harapan terbentuknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat kini kian dekat. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Cece Ruhiat menyampaikan,...