Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Hujan deras yang terjadi Kamis (18/6/2020) malam menyebabkan akses jalan penghubung Cikatomas-Tasikmalaya, longsor. Selain itu, setengah badan jalan retak sehingga tidak bisa dilalui kendaraan besar. Motor dan mobil kecil pun harus hati-hati ketika melewati jalan tersebut.
Longsor terjadi tepatnya di Blok Warung Panjang, Desa Lengkongbarang, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya.
Akibat longsor tersebut akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan bermuatan berat. Pengguna jalan yang biasa memanfaatkan akses jalan Cikatomas tersebut meminta dinas terkait segera turun tangan.
Cucu Herlina, pengguna jalan asal Dusun Panglayunan, Tasikmalaya, mengatakan, akibat longsor, jalan menjadi sempit sehingga hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan kendaraan kecil saja.
“Cuma motor dan mobil kecil saja yang bisa melintas,” katanya saat dihubungi via telepon, Jum’at (19/6/2020).
Intensitas hujan yang terjadi pada Kamis malam secara terus menerus disinyalir menjadi penyebab longsor di Jalan Penghubung Cikatomas-Tasikmalaya tersebut.
“Jalannya selalu ramai, siang maupun malam banyak dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat,” katanya.
Cucu berharap agar dinas terkait segera membereskan longsoran tanah di jalan tersebut, agar akses jalan kembali normal.
“Sebagai pengguna jalan, hanya berharap agar dinas terkait segera turun tangan untuk memperbaikinya,” katanya.
Cucu menambahkan, kondiri jalan penghubung Cikatomas menuju Tasikmalaya yang longsor sempat diunggah di media sosial Facebook.
Dalam video yang diunggah akun Awank Qatro tersebut terlihat jalan dijaga oleh warga yang memberi peringatan kepada para pengguna jalan yang lewat.
Selain itu, terlihat warga juga menempatkan ban bekas dan tanaman di tengah jalan sebagai tanda bahaya bagi kendaraan yang lewat. Narator dalam video juga menyebutkan kondisi jalan perlu segera diperbaiki oleh para pemangku kebijakan.
“Banyak juga yang komentar, intinya ingin segera dibereskan,” kata Cucu. (Edji/R7/HR-Online)