Kamis, April 24, 2025
BerandaBerita TerbaruHereditas pada Manusia, Pengertian, Pola hingga Teorinya

Hereditas pada Manusia, Pengertian, Pola hingga Teorinya

Hereditas pada manusia melibatkan penurunan sifat-sifat dari generasi induk ke generasi keturunannya melalui perantara genetik. Dalam konteks ini, hereditas tidak hanya mencakup penurunan karakteristik perilaku manusia. Tetapi lebih berfokus pada transfer bentuk atau struktur tubuh dari satu makhluk hidup ke keturunannya. 

Baca Juga: Cara Kerja Tes DNA untuk Mendapatkan Hasil yang Akurat

Oleh karena itu, kemiripan atau kesamaan dapat terlihat antara individu dan keturunannya. Manusia memiliki berbagai pola penurunan sifat, yang pada dasarnya memungkinkan transfer berbagai karakteristik dari orang tua kepada anak-anak mereka.

Hereditas pada Manusia, Begini Pola Penurunan Sifatnya

Adanya gen dalam tubuh manusia dapat menyebabkan penurunan penyakit. Pada umumnya terjadi pada autosom atau dapat terpicu gen kromosom seks (gonosom). Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa penyakit menurun ini tidak bersifat menular. 

Meskipun sulit disembuhkan, langkah-langkah dapat diambil untuk mencegah penularannya kepada keturunan berikutnya. Situasi ini seringkali dikaitkan dengan keberadaan gen resesif. Gen resesif yakni bukan bagian dari gen dominan dalam induk atau keturunannya.

Penurunan sifat dari induk ke anaknya terjadi melalui pola pewarisan sifat yang dapat dipelajari dengan metode asal usul atau silsilah. Metode ini kita kenal sebagai metode pedigree. Metode ini memberikan gambaran pola hereditas pada manusia.

Teori Hereditas

Teori hereditas pertama kali diusulkan oleh ilmuwan Gregor Johann Mendel pada tahun 1865 berdasarkan penelitian pada kacang kapri. Mendel menyatakan tiga hukum pewarisan: Segregasi, Asortasi Bebas, dan Dominasi. 

Hukum Segregasi menyebutkan bahwa setiap gen induk memisahkan diri untuk anak. Asortasi Bebas menyatakan pertemuan gamet secara acak dan Dominasi terjadi saat sifat yang diturunkan lebih dominan. Teori ini menjelaskan kemiripan antara anak dan orang tua serta kesamaan golongan darah.

Pola-Pola Hereditas Manusia

Seperti halnya pada makhluk hidup lainnya, manusia juga mengalami pola hereditas. Fenomena ini menjelaskan kemiripan antara anak dan orang tua dari berbagai aspek. Contoh-contoh pola hereditas pada manusia melibatkan:

Cacat serta Penyakit Turunan

Salah satu bentuk hereditas manusia adalah penurunan catatan dan penyakit. Penyakit yang diturunkan ini memiliki karakteristik khusus, sulit atau bahkan tidak dapat disembuhkan karena melibatkan kelainan gen (substansi hereditas).

Baca Juga: Fungsi Hormon Somatotropin, Mampu Menunjang Pertumbuhan

Pada umumnya, kondisi ini dikendalikan oleh gen resesif dan hanya akan muncul pada individu yang memiliki homozigot resesif.

Cacat dan penyakit yang dapat menurunkan sifat yakni memiliki dua penyebab utama. penyebab pertama, melalui autosom atau kromosom yang tidak terkait dengan jenis kelamin. Kedua, melalui gonosom atau kromosom seks yang terkait dengan jenis kelamin. 

Golongan Darah

Golongan darah merupakan salah satu contoh hereditas pada manusia, sifatnya dapat menurun dari generasi ke generasi. Secara umum, golongan darah manusia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu sistem golongan darah ABO, sistem golongan darah rhesus, dan sistem golongan darah MN. Penentuan sistem golongan darah ABO sendiri berdasarkan tiga alel, yaitu IA, IB, dan IO.

Golongan darah rhesus, pada sisi lain terpengaruh oleh gen Rh dan gen rh. Gen Rh menghasilkan tipe rhesus positif (+), sedangkan gen rh menghasilkan rhesus negatif (-).

Sifat alel Rh bersifat dominan terhadap alel rh. Selanjutnya, sistem golongan darah MN berdasarkan pada dua jenis alel, yaitu alel LM dan alel LN.

Albino

Albino merupakan salah satu contoh hereditas pada manusia yang berasal dari cacat yang menurun. Kondisi albino terjadi karena kelainan genetik, yakni tubuh tidak dapat menghasilkan enzim untuk mengubah tirosin menjadi pigmen melanin. Produksi pigmen melanin ini diatur oleh gen resesif a.

Dalam tubuh manusia yang normal, terdapat genotip AA untuk individu yang normal dan Aa untuk individu yang menjadi pembawa sifat. Namun, kondisi ini berbeda pada individu yang mengalami albino. Karena mereka lahir dari pasangan yang keduanya merupakan pembawa sifat tersebut.

Keterkaitan Pola Hereditas dengan Kromosom Seks 

Hereditas pola cacat dan penyakit menurun pada manusia juga adanya keterkaitan dengan kromosom seks. Dalam konteks ini, beberapa contoh penyakit umum sebagai ilustrasi, salah satunya adalah webbed toes. Kelainan ini mencakup pertumbuhan selaput seperti kaki bebek antara jari-jari kaki.

Baca Juga: Jenis Cairan Elektrolit dalam Tubuh Manusia dan Peran Pentingnya

Kelainan ini terjadi karena adanya gen resesif (wt), sedangkan gen dominan (Wt) menunjukkan keadaan yang normal. Selain dari contoh webbed toes, terdapat juga contoh kelainan hyserix gravior. Hyserix gravior dapat terlihat dengan pertumbuhan rambut yang panjang dan kasar, menyerupai duri landak. Keberadaan sifat ini mengindikasikan hereditas pada manusia yang muncul adanya gen resesif (hg). (R10/HR-Online)

Itel A95 5G Telah Rilis di India dengan Dimensi 6300 dan Harga di Bawah 2 Jutaan

Itel A95 5G Telah Rilis di India dengan Dimensi 6300 dan Harga di Bawah 2 Jutaan

Itel kembali merilis smartphone terbaru yang saat ini memasuki pasar di India. Produk tersebut adalah Itel A95 5G yaitu kelanjutan dari Itel A80 yang...
Peternak Ayam Terancam Merugi

Akibat Harga Anjlok Peternak Ayam Terancam Merugi, Begini Kata DKP3 Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan atau DKP3 Kota Banjar, menyampaikan beberapa faktor penyebab yang mengakibatkan harga ayam di tingkat peternak anjlok, sehingga...
Tembok Rumah Semi Permanen

Tembok Rumah Semi Permanen Milik Warga Kota Banjar Ambruk, Penghuni Diungsikan Sementara

harapanrakyat.com,- Diduga karena sudah lapuk dan kondisi tanah labil, tembok rumah semi permanen milik Eti Rohaeti, warga  Lingkungan Banjarkolot, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota...
Dugaan Korupsi Tunjangan Rumah

Eksponen FPSKB Tanggapi Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumah Dinas DPRD Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Eksponen Forum Peningkatan Status Kota Banjar (FPSKB) Kota Banjar, Jawa Barat, menanggapi kasus hukum yang menjerat DRK, Ketua DPRD Kota Banjar dalam dugaan...
Pohon Tumbang di Sumedang

Pohon Tumbang di Sumedang Tutup Sebagian Badan Jalan, Arus Lalin Sempat Tersendat

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon tumbang di Sumedang, Jawa Barat, menutup sebagian badan jalan jalur nasional Bandung-Cirebon. Pohon tersebut tumbang akibat hujan deras dan angin kencang...
Dirumorkan Jadi Calon Pelatih di SEA Games 2025, Nova Arianto Pilih Fokus ke Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17

Dirumorkan Jadi Calon Pelatih di SEA Games 2025, Nova Pilih Fokus ke Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17

Belakangan beredar kabar bahwa Nova Arianto akan menjadi calon pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk ajang SEA Games 2025. Sebagai informasi, SEA Games akan berlangsung...