Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Sebanyak tiga orang petugas karantina di Gelora Banjar Patroman (GBP), Kecamatan Langensari, Kota Banjar, dinyatakan reaktif setelah mengikuti rapid test massal yang diadakan oleh tim Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Banjar.
Ketiga petugas yang dinyatakan reaktif tersebut merupakan warga Banjar dengan jenis kelamin laki-laki dan sehari-hari bertugas melayani pemudik yang dikarantina.
“Dari 34 peserta hasil rapid test ada tiga yang reaktif. Dua petugas karantina dari Dispora dan satu orang lagi petugas Dishub,” ujar petugas Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Banjar dari Dinkes Kota Banjar, Budi Hendrawan kepada awak media, Senin (1/6/2020).
Budi menyebut, jumlah keseluruhan yang mengikuti rapid test massal di GBP ada 34 orang dengan rincian 30 orang petugas dan 4 orang pemudik yang belum sempat mengikuti rapid test.
“Mereka yang reaktif setelah ini akan dikarantina dan dilakukan swab test di RS Asih Husada,” katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, mengatakan, rapid test ini dilakukan bukan hanya untuk menjaga kesehatan warga masyarakat tapi juga untuk mencegah para petugas karantina terpapar dari virus covid-19.
Menurutnya, rapid test kepada petugas perlu dilakukan mengingat mereka termasuk orang yang beresiko karena berhubungan langsung dengan para pemudik yang dikarantina.
“Jangan sampai para petugas tidak sehat dan terpapar virus karena kesehatan mereka tidak terkontrol,” ujarnya.
Selain menjaga kesehatan dan mencegah terpapar dari virus corona, imbuh Nana, dengan adanya rapid test dapat memudahkan warga dan petugas dalam mengurus administrasi ketika akan melakukan bepergian.
“Ketika di rapid test kan ada hasilnya. Nah dari hasil itu nanti bisa digunakan untuk keterangan sehat ketika akan melakukan bepergian ke luar Kota atau bisa digunakan untuk keperluan yang lain,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online)