Golongan darah O lebih kebal Corona jika dibandingkan dengan golongan darah A dan juga B. Pernyataan tersebut dinyatakan berdasarkan studi yang telah dilakukan pada sebuah perusahaan bioteknologi 23andMe California.
Dimana menemukan bahwa golongan darah dengan tipe O jauh lebih bisa melindungi diri dari serangan SARS-CoV-2.
Tak hanya disebut lebih aman dari Corona, golongan darah O ternyata juga memiliki banyak sekali keunikan.
Berbagai riset sebelumnya telah menyatakan banyak perbedaan yang dimiliki oleh golongan darah ini jika dibandingkan dengan golongan darah yang lain.
Golongan Darah O Lebih Kebal Corona?
Belakangan ini tengah sangat heboh mengenai sebuah studi terkait golongan darah O yang lebih aman dari virus Corona. Sebenarnya studi yang sama telah ditemukan dan menyebutkan hasil yang sama pada bulan Maret yang lalu.
Studi yang telah dilakukan di China tersebut menyebutkan bahwa golongan darah A jauh lebih rentan terinfeksi virus Corona, sementara golongan darah O memiliki resiko yang sangat kecil untuk terpapar virus ini.
Akan tetapi, studi ini hanya mengungkapkan satu temuan awal berdasarkan data dari 206 pasien yang meninggal terkait virus Corona di Kota Wuhan. 85 korban meninggal tersebut diantaranya memiliki golongan darah A.
Meskipun demikian, tetap belum bisa dikatakan secara pasti mengenai golongan darah tertentu dapat dikatakan golongan darah yang aman dari virus Corona.
Dikatakan dalam sebuah studi tersebut bahwa pasien dengan golongan darah O 18 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terpapar virus Corona.
Namun, para ilmuwan tetap masih akan melakukan penelitian yang lebih lanjut terkait genetik atau golongan darah tertentu dengan virus Corona.
Penelitian Sejak Bulan April
Penelitian mengenai Corona saat ini masih terus berkembang, terutama mengenai golongan darah O lebih kebal Corona. Perusahaan asal Amerika Serikat telah melakukan sebuah penelitian sejak bulan April dengan jumlah jiwa sekitar 750.000 orang.
Penelitian tersebut dilakukan untuk dapat membantu para ilmuwan dapat memahami bagaimana genetika berperan dalam diri seseorang yang telah terinfeksi virus. Termasuk mengapa ada orang yang mengalami gejala serius, ringan, atau bahkan tanpa gejala.
Data awal dari studi tersebut nampaknya memang memberikan bukti bahwa golongan darah dari seseorang yang ditentukan dalam gen A-O-B memiliki kaitan dalam kerentanan terhadap infeksi virus.
Penemuan Awal
Penemuan tersebut hanya sebuah penemuan awal dengan ukuran sampel yang tidak akan cukup untuk dapat menemukan asosiasi genetik.
Namun, memang golongan darah O lebih kebal Corona menunjukkan hasil yang sangat spesifik jika dibandingkan dengan golongan darah yang lainnya.
Penemuan ini dapat bertahan ketika telah disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, indeks masa tubuh, etsis, serta komorbiditas atau penyakit bawaan.
Resiko Pembekuan Darah Rendah
Terdapat beberapa faktor yang menjadikan golongan darah O lebih aman dari Corona, salah satunya adalah hubungan pembekuan darah dengan terjadinya penyakit kardiovaskuler.
Laporan tersebut telah memberikan sebuah petunjuk baru mengenai gen manakah yang mungkin akan lebih relevan.
Seperti yang telah diketahui bahwa golongan darah O memang memiliki jumlah protein yang jauh lebih rendah dalam membantu proses pembekuan darah.
Hal ini berarti akan memungkinkan seseorang yang memiliki golongan darah O mengalami pembekuan darah. Meskipun demikian, tidak semua golongan darah O dapat menjamin seseorang untuk terhindar dari pembekuan darah.
Bukan Satu-satunya Kelompok Penelitian
Kendati demikian, para ilmuwan mengungkapkan bahwa penelitian terkait golongan darah O lebih kebal Corona yang telah mereka lakukan saat ini bukan merupakan satu-satunya.
Pada akhirnya, komunitas ilmiah masih perlu mengumpulkan berbagai sumber daya untuk dapat benar-benar memastikan bahwa jenis golongan darah O memiliki resiko yang lebih kecil terinfeksi virus Corona sekaligus para ilmuwan dapat menjawab dengan benar seluruh pernyataan mengenai virus ini.
Belum Terdapat Informasi Resmi
Meskipun banyak kabar yang beredar dan juga berkembang di dunia maya seperti sekarang ini, hingga saat ini informasi yang telah disampaikan tersebut bukan merupakan informasi resmi.
Hal ini juga telah dikeluarkan oleh sebuah badan institusi yang melakukan studi atau penelitian mengenai hal tersebut.
Tak hanya itu, studi mengenai golongan darah O lebih kebal Corona belum terdapat hasil penelitian secara resmi dari sejumlah negara dan WHO yang melakukan penelitian mengenai virus ini. (R10/HR Online)