Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita TerbaruGame Online MOBA Lokapala Buatan Anak Bangsa, Kaya Unsur Budaya

Game Online MOBA Lokapala Buatan Anak Bangsa, Kaya Unsur Budaya

Game online MOBA untuk pertama kalinya berhasil dibuat oleh anak bangsa. Indonesia patut berbangga karena akhirnya memiliki game online dengan genre Multiplayer Online Battle Arena atau MPBA yang serupa dengan Mobile Legends.

Game ini bernama Lokapala dan versi stabilnya sudah diluncurkan di Google Play Store beberapa waktu yang lalu. Pengembang game online ini adalah Anantarupa Studio. Game ini dirilis oleh Melon Telkom Indonesia.

Sementara itu, publisher dari game ini merupakan Olean Game. Diperlukan waktu selama dua tahun untuk bisa mengembangkan game online dengan genre MOBA pertama di Indonesia ini.

Seperti Apa Game Online MOBA Lokapala Ini?

Lokapala merupakan game garapan anak bangsa yang kaya unsur budaya. Game ini siap bersaing di genre MOBA dan telah diluncurkan bertepatan dengan perayaan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2020 lalu.

Sebagai salah satu game buatan anak negeri, Lokapala kental sekali dengan unsur budaya Nusantara. Salah satu tujuan game ini dirilis adalah untuk mengenalkan kembali seperti apa kekayaan budaya yang ada di Indonesia.

Beberapa bulan yang lalu, Lokapala sebenarnya sempat membuka open beta dari sana. Ada berbagai macam informasi yang dapat diketahui bahwa Lokapala membawa budaya yang erat di Indonesia ke dalam sebuah game.

Ini terlihat dari bagaimana nama dan juga gaya kostum setiap karakter yang ada di dalam game online MOBA tersebut.

Semua itu merupakan upaya dalam rangka mengenalkan budaya nusantara yang sudah hampir terlupakan. Arti dari Lokapala sendiri adalah penjaga alam semesta yang berasal dari bahasa Sansekerta.

Merepresentasikan Game Indonesia di Kancah Internasional

Seperti yang diketahui, industri gaming yang ada di Indonesia banyak didominasi oleh luar negeri. Paling tidak melalui game Lokapala ini, Indonesia dapat bersaing.

Hal itu diharapkan bisa membantu industri kreatif gaming yang terpuruk. Mengingat bahwa keuntungan industri gaming kebanyakan lari ke luar negeri.

Karakter dari Enam Alam Berbeda

Salah satu hal yang menarik dari game online MOBA Lokapala ini adalah latar gamenya diangkat dari mitologi sejarah dan budaya nusantara. Dengan banyaknya budaya yang ada, Anantarupa menyatukan budaya tersebut dalam bentuk alam semesta.

Di dalam game Lokapala terdapat 6 loka atau alam semesta yang akan menjadi latar dari karakter. Alam semesta itu diantaranya adalah Pretaloka, Narakaloka, Tiraccanaloka, Asuraloka, Manusyaloka, dan Svargaloka.

Di dalam game ini, diceritakan bahwa ada beberapa kisah alam semesta tersebut yang diambil dari sejarah nusantara. Seperti pada cerita Raden Wijaya.

Misi Game Lokapala

Untuk mencapai tujuannya, game Lokapala harus memiliki misi yang jelas. Sebenarnya misi diciptakannya game ini adalah untuk membantu industri kreatif dari gaming lokal yang selama ini kondisinya terpuruk.

Melalui game online MOBA Lokapala ini, diharapkan gaming lokal bisa bangkit dan juga sejajar dengan negara lain.

Selain itu, misi dari game ini adalah ingin mengenalkan kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia kepada anak muda saat ini. Agar bisa naik dan bersaing dengan game MOBA lainnya, Anantarupa tidak dapat berjuang sendirian.

Dengan mengusung tagline growing together, mereka telah menggandeng berbagai pihak untuk membantunya. Salah satunya yaitu PT Melon Indonesia yang menjadi anak perusahaan dari PT Telkom.

Melalui kerjasama ini, para pemain dapat memperoleh banyak keuntungan. Telkom juga sudah siap sepenuhnya untuk mendukung kemajuan game tersebut.

Mulai dari menyediakan infrastruktur dengan dukungan data center, private cloud service, dan customer hingga ratusan juta. Sehingga game online MOBA Lokapala ini bisa berkembang dan bersaing dengan game lainnya.

Banyak Turnamen Lokapala yang Sudah Disiapkan

Sepanjang tahun 2020 ini, sudah ada deretan turnamen yang disiapkan. Paling tidak ada lima turnamen yang bisa diikuti oleh pemain game Lokapala.

Sebut saja Piala Menpora 2020 yang dikhususkan untuk anak-anak sekolah (Mei-Desember 2020). Melon Mini Tournament (Juni-Desember 2020). Weekly Online Amateur Championship (Juni-Desember 2020), Melon Major Tournament (Desember 2020), dan Melon Minor Tournament (September-November 2020).

Setiap turnamen sudah mempunyai pasarnya masing-masing. Pemain casual dan pemain pro akan mempunyai turnamen berbeda.

Sementara itu, untuk jadwalnya sendiri akan terdapat penyesuaian terkait pandemi virus Corona. Pihaknya tidak menargetkan bila kedepan jadwal bisa berubah.

Game online MOBA Lokapala karya anak bangsa ini sekarang sudah dapat dimainkan di smartphone Android. Namun bagi pengguna iPhone anda diminta bersabar sebentar lagi, sebab game ini masih belum tersedia di iOS. (R10/HR-Online)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...