Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarFitur Baru Aplikasi Pikobar, Bisa Dioperasikan Oleh Tuna Netra

Fitur Baru Aplikasi Pikobar, Bisa Dioperasikan Oleh Tuna Netra

Berita Jabar (Harapanrakyat.com), – Aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) terus diperbaharui agar bisa dioperasikan siapa saja. Salah satunya, fitur baru aplikasi Pikobar bisa dioperasikan oleh Tuna Netra. Caranya dengan menggunakan fitur smartphone yang telah ada.

Kepala Diskominfo Jabar Setiaji mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas data di aplikasi tersebut. Pikobar saat ini berkolaborasi dengan 16 start up atau komunitas untuk pengembangan. Saat ini Pikobar telah memiliki 38 fitur. Salah satu fitur baru, tuna netra dapat mengoperasikan aplikasi yang memuat data tentang Covid-19 di Jabar ini.

“Aplikasi Pikobar ini menyesuaikan dengan karakteristik warga Jabar. Banyak fitur, yang terbaru bisa dioperasikan oleh teman netra (tuna netra),” ujar Setiaji.

Setiadi mengatakan, Fitur baru aplikasi pikobar ini disesuaikan untuk kaum disabilitas. Pikobar kini user friendly untuk mereka yang tidak melihat langsung smartphone.  

“Teman netra kini bisa memanfaatkan Pikobar untuk mengetahui perkembangan Covid-19 di Jabar. Tombol yang harusnya dibaca, untuk tunanetra ketika diraba bisa mengeluarkan suara,” ujar Setiaji.

Fitur Baru Aplikasi Pikobar, Manfaatkan Talkback dan Voice Over

Product Manager Pikobar Adityo Trimurdani menambahkan, fitur baru yang dimaksud dengan memanfaatkan fitur bawaan dari iOS dan Android.  Seperti Talkback di Android dan Voice Over di iOS. Dengan mengaktifkan fitur tersebut, tuna netra bisa mengoperasikan aplikasi Pikobar.

“Maka nanti tombol-tombl di aplikasi Pikobar dikonversi menjadi suara atau audio. Jadi contohnya ketika menekan atau klik Data Jabar, maka yang muncul adalah audionya,” jelas Adityo.

Adityo menerangkan aplikasi Pikobar merupakan open source, sehingga Pemerintah Kabupaten/Kota di Jabar bisa memanfaatkannya secara gratis. Sehingga bisa dikembangkan dengan kolaborasi membuat fitur baru Aplikasi Pikobar yang lebih baik.

“Aplikasi Pikobar ini open source, jadi Pemerintah Daerah di jabar bisa menggunakan dan menanfaatkannya gratis. Dari situ diharapkan adanya kolaborasi dan pengembangan fitur supaya lebih baik lagi,” tegasnya.

Menurut Adityo, saat ini fitur unggulan yang paling banyak diakses masyarakat adalah data kasus Covid-19 di Jabar, nasional dan global. Kemudian mengecek sebaran kasus dan pemeriksaan mandiri. Sedangkan situs website sampai saat ini telah dikunjungi hingga 4,7 juta. (R9/HR-Online)

Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Capai Target

Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Target Tercapai

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), terus berupaya menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, dengan penerimaan PAD yang...
Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Tak Sangka! 5 Pemain Timnas Ini Pernah Membela Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Siapa yang tak mengetahui klub sepak bola Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Kedua klub tersebut termasuk dalam klub besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Persaingan...
Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Langkah timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025 harus terhenti. Pasalnya, tim asuhan Nova Arianto ini kalah telak 0-6 dari...
Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

harapanrakyat.com,- Selama libur panjang lebaran 2025, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan tersebut jika membandingkannya dengan tahun sebelumnya.  Baca Juga:...
Petugas gabungan bakal amankan PSU Pilkada Tasikmalaya

Amankan PSU Pilkada Tasikmalaya, 3000 Petugas Gabungan se-Priangan Timur Diterjunkan

harapanrakyat.com,- Sebanyak 3.000 petugas gabungan dari Priangan Timur diterjunkan untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang akan digelar 19...
Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

harapanrakyat.com,- Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangi Polres Garut, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025). Kedatangan tersebut untuk klarifikasi dan pemeriksaan terhadap...