Berita Tasikmalaya (Harapanrakyat.com),- Kabar baik datang dari pasien corona atau COVID-19 di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dua pasien corona Tasikmalaya dinyatakan sembuh setelah mendapat perawatan di ruang isolasi RSUD SMC selama dua minggu lebih.
Pasien tersebut berinisial ROB dan HEN, mereka dikabarkan pemudik yang pulang ke Tasikmalaya. Warga Kecamatan Jatiwaras, seorang lagi warga Kecamatan Sariwangi. Kesembuah pasien corona ini membuat petugas medis RSUD SMC berbahagia. Karena mereka mengantarkan pasien sampai sembuh, sejak awal masuk perawatan sampai akhirnya bisa ke luar dari rumah sakit.
Dua pasien corona tasikmalaya dinyatakan sembuh ini dipulangkan ke rumahnya. Pasien dinyatakan sembuh setelah swab test atau PCR menunjukan hasil negatif. Kepulangan mereka juga disambut bahagia oleh para pihak berwenang, mulai dari Camat hingga unsur Muspika. Mereka menyambut dan mengantarkan pasien meninggalkan ruang isolasi dengan senyuman ceria.
“Bersyukur dua orang pasien positif COVID-19 telah sembuh. Dua kali swab test PCR untuk keduanya dengan hasil negatif,” ujar Iman Firmansyah, Dirut RSUD SMC Tasikmalaya,Sabtu (6/6/2020).
Imam menjelaskan pasien berinisial ROB dirawat di dalam ruang isolasi selama 15 hari. Sedangkan pasien HEN dirawat selama 13 hari. Dalam perawatan itu kedua pasien tersebut terus menunjukan kondisi yang baik secara signifikan.
“Dengan dua pasien corona tasikmalaya dinyatakan sembuh ini, empat pasien yang diisolasi di RS SMC Tasikmalaya semuanya sembuh. Semoga ini pertanda baik, seiring bergesernya aktivitas dan kehidupan warga Kabupaten Tasikmalaya ke arah lebih baik, sehat dan maju,” jelas Iman.
Kedua Pasien tersebut dikabarkan pemudik yang pulang ke Kabupaten Tasikmalaya. Pada waktu itu keduanya berstatus positif COVID-19. Meski positif pasien hanya bergejala ringan keluhan batuk. Meski dinyatakan sembuh, keduanya harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Sementara mereka harus melakukan isolasi mandiri di rumanya.
Dari data yang ada, jumlah pasien positif corona di Kabupaten Tasikmalaya berjumlah 5 orang, beberapa diantaranya dinyatakan sembuh. jumlah ODP sebanyak 1.535 orang, 1.508 diantaranya telah selesai masa pemantauan. sedangkan PDP berjumlah 29 orang, semua telah selesai pengawasan. (dhs/R9/HR-Online)