Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita BanjarCurhat Pedagang Pasar Malam yang Belum Bisa Berdagang Lagi di Kota Banjar

Curhat Pedagang Pasar Malam yang Belum Bisa Berdagang Lagi di Kota Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Adanya wabah virus Corona yang kini masih melanda, membuat sejumlah pihak merugi. Tak terkecuali pedagang yang biasa berjualan di pasar malam.

Iwan (40), salah satu pedagang di pasar malam yang ikut merasakan dampak dari virus Corona tersebut. Diakuinya, akibat wabah virus itu, dia mengalami kerugian yang sangat besar.

“Sepi sih nggak ada panggilan. Kan sekarang dilarang adanya keramaian. Jadi, ya sulit untuk mengadakan pasar malam,” katanya kepada HR Online saat diwawancarai di lapak depan kontrakannya, di Dusun Margaluyu, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Kamis (18/6/2020).

Namun, dengan berlalunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan memulai New Normal, dirinya berharap aktifitasnya ingin kembali seperti semula. 

Iwan mengatakan, bahwa dirinya telah 14 tahun menjadi pedagang di pasar malam. Menurutnya, tidak hanya dirinya saja yang dirugikan. Tapi, pedagang hiburan kanak-kanak seperti korsel, juga mengalami kerugian.

“Maka dari itu, antisipasinya ya buka lapak sendiri, enggak jemput bola. Mau bagaimana lagi,” ucapnya.

Tak hanya itu, dia berharap libur sekolah cepat berakhir, agar pendapatan sedikit membaik. “Kalo sekolah enggak masuk-masuk, siapa yang akan beli alat-alat tulis?,” ungkapnya.

Iwan menuturkan, jika sebelum Corona, pasar malam diadakan satu bulan sekali. Dan penghasilan yang didapat mencapai minimal 5 juta, jika sedang ramai mancapai 40 juta.

“Namun, semuanya dihitung dengan biaya operasionalnya,” tuturnya.

Iwan mengaku, bahwa dirinya yang berasal dari Pamalayan, Ciamis, baru berpindah ke Kota Banjar dua bulan yang lalu. Sedangkan untuk berjualan, dia membuka lapak di depan kontrakannya sejak menjelang ramadan.

Barang yang dijualnya, yaitu macam-macam aneka baju, acsessories. Sampai perlengkapan sekolah seperti kaos kaki, topi dasi sabuk dan lain sebagainya. (Aisyah/R5/HR-Online)

pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...