Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TasikmalayaBrigez Tanjungjaya Tasikmalaya Tanam Cabe, Manfaatkan Pupuk Organik Magot

Brigez Tanjungjaya Tasikmalaya Tanam Cabe, Manfaatkan Pupuk Organik Magot

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com).- Di tengah situasi pandemi Covid-19, Ormas Brigez Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, bersama warga sekitar memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan lahan pertanian.

Kegiatan tersebut dilakukan guna mensiasati ketahanan pangan di masa pemulihan ekonomi pasca pemerintah mengeluarkan surat edaran New Normal Covid-19.

Di lahan tersebut, anggota Ormas Brigez DPC Tanjungjaya, bersama warga menanam cabe organik dengan menggunakan pupuk organik hasil limbah uraian pakan budidaya Magot BSF, Selasa, (9/6/2020).

Ketua Ormas Brigez DPC Tanjungjaya Deni Effendi mengatakan, ormas Brigez Tanjungjaya dan warga menanam cabe organik beberapa waktu lalu dan saat ini sudah bisa dipanen.

“Alhamdulillah, untuk panen cabe organik yang kedua kalinya panen lumayan melimpah, hasilnya mencapai puluhan kwintal,” ujarnya kepada HR Online.

Deni berharap kedepan lahan garapan pertanian di Desa Tanjungjaya lebih lebih luas dan meningkat.

“Dengan adanya kegiatan penanaman cabe ini, setidaknya kami bisa membantu perekonomian masyarakat,” katanya.

Lanjutnya, cabe organik yang ditanam Brigez Tanjungjaya dan warga ini menggunakan pupuk organik dari limbah pakan lalat magot.

Budidaya magot sendiri sudah dilakukan Brigez Tanjungjaya. Keberadaan budidaya magot secara tidak langsung dapat mengurangi jumlah sampah organik di masyarakat, sehingga lingkungan bisa lebih bersih.

“Kita berharap kepada pemkab Kabupaten Tasikmalaya agar bisa memfasilitasi kegiatan lingkungan budidaya magot ‘BSF’ agar bisa lebih berkembang dan bermanfaat untuk masyarakat,” jelas Deni.

Selain itu, Pemerintah Desa juga harus lebih fokus dalam bidang lingkungan, agar Desa Tanjungjaya bisa jadi Desa mandiri, kreatif dan inovatif, salah satunya memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk dengan cara budidaya BSF.

Sementara itu salah satu petani setempat Sawang mengaku bersyukur dengan adanya lahan kosong yang di tanami cabe ini.

“Alhamdulilah bisa panen hari ini dengan hasil yang cukup banyak, semoga panen kedepannya bisa lebih banyak lagi,” ucapnya. (Apip/R8/HR Online)

Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...
Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...