Berita Tasikmalaya (harapanrakayat.com).- Dua rumah warga di Kampung Gunung Sinang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami retakan dan nyaris terbelah.
Rumah tersebut milik Ohim dan Ma Eti. Rumah keduanya nyaris belah lantaran terjadi bencana pergerakan tanah akibat hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut, Rabu (24/6/2020).
Supardi (43) warga setempat menyebut, dua rumah mengalami kerusakan yang cukup parah akibat bencana pergerakan tanah.
“Selain itu, belasan rumah lainnya juga terancam mengalami hal serupa akibat pergerakan tanah,” ujar Supardi.
Kata dia, pergerakan tanah di kampungnya ini, masih terus terjadi. Hal tersebut terlihat dari gurat tanah yang awalnya ini tak begitu lebar kini bertambah lebar.
“Garis tanahnya ini dimulai dari 5 cm, ada yang 10 cm, bahkan diatas itu ada yang lebarnya 20 cm, jadi ngeri,” katanya.
Sementara itu Danramil Salawu, Kapten Lulus membenarkan telah terjadi pergerakan tanah di wilayah Salawu.
“Sebenarnya itu terjadi kemarin pagi sekitar jam 04.00 WIB, diduga dampak dari tingginya curah hujan yang mengguyur Tasikmalaya,” ungkapnya.
Kondisi rumah warga yang terdampak, kata dia, hanya dua unit rusak parah. Keduanya sudah diungsikan ke rumah kerabat karena khawatir akan keselamatan. (Apip/R8/HR Online)