Senin, April 28, 2025
BerandaBerita CiamisWarga Rajadesa Ciamis Gantung Diri di Atas Plafon, Sempat Mengeluh Panas Sepulang...

Warga Rajadesa Ciamis Gantung Diri di Atas Plafon, Sempat Mengeluh Panas Sepulang dari Tangerang

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Warga Rajadesa Ciamis gantung diri di atas plafon rumahnya, Minggu (17/5/2020).  

Diketahui pelaku gantung diri adalah Mahmud (34) yang sebelumnya bekerja sebagai pedagang kerupuk di Tangerang. Mahmud juga tercatat sebagai warga Dusun Sukamulya, RT 006, RW 003, Desa Tigaherang, Kecamatan Rajadesa.

Korban ditemukan gantung diri di atas plafon rumahnya oleh Tardi (60), ayah korban. Sebelumnya, korban sudah menghilang selama 3 hari.

Sampai pada Minggu siang, ibu korban, Rasni pulang dari sawah, mendapati bau busuk di rumahnya.

Tardi kemudian ingat, terakhir kali korban terlihat naik ke plafon rumah untuk mencari kawat. Penasaran, Tardi kemudian mengecek ke atas plafon.

Awalnya Tardi mendapati tetesan air yang berbau busuk. Setelah ditelusuri, Tardi mendapati anaknya sudah meninggal dalam keadaan gantung diri.

Warga Rajadesa Ciamis Gantung Diri Pemudik dari Tangerang

Kapolsek Rajadesa, AKP Iis Yeni, mengatakan, dari keterangan perangkat desa, korban pulang dari Tangerang sebelum bulan Ramadan.

“Ketika tiba di Rajadesa, korban memang sempat mengeluh sakit, badannya panas. Karena itu dia berobat ke Puskesmas. Kemudian oleh Puskesmas, korban diminta menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,” ujar Iis, Selasa (19/5/2020).

Menurut Iis, pemudik yang datang dari zona merah memang diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

“Pulangnya kan sebelum Ramadan, jadi dia sudah selesai menjalani isolasi,” terangnya.

Meskipun pemudik dari Tangerang dan sempat disarankan untuk isolasi mandiri di rumahnya, namun menurut Iis korban tidak ada dalam data ODP (Orang Dalam Pemantauan) Covid-19 Center Ciamis.

“Fotokopi SIM korban saya berikan ke Posko Covid Ciamis. Dari Posko Covid katanya tidak ada nama korban, korban tidak terdaftar sebagai ODP,” terang Iis.

Iis menambahkan, keluarga dari warga Rajadesa Ciamis gantung diri tersebut menolak proses otopsi jenazah korban.

Sementara dari hasil pemeriksaan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban juga dimakamkan sesuai protokol Covid-19 sebagai antisipasi.

“Sekarang kalau ada temu mayat apa saja, dimakamkannya harus memakai protokol Covid-19. Sejak masa pandemi ini semua temu mayat dimakamkan dengan protokol Covid-19,” tegasnya. (R7/HR-Online)

Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api

Geger! Pria Tanpa Identitas dengan Kondisi Penuh Luka Ditemukan Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api di Garut

harapanrakyat.com,- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalur rel kereta api kota Garut, Jawa Barat, dengan kondisi mengenaskan, Senin (28/4/2025). Polisi menduga...
Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet dibeberkan oleh sang anak, Bimbim Slank. Kepulangan sang ibunda menjadi kabar duka yang mendalam. Sosok Bunda Iffet merupakan keluarga dari band...
SPPG Mitra Mandiri

Wabup Sumedang Resmikan SPPG Mitra Mandiri Gunung Manik di Tanjungsari

harapanrakyat.com,- Wakil Bupati Sumedang, M Fajar Aldila, didampingi oleh Forkopimcam Tanjungsari, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri Gunung Manik di Kecamatan Tanjungsari,...
Kuatkan Pendidikan Karakter

Kuatkan Pendidikan Karakter, Kemenag Kota Banjar Larang Study Tour Tak Edukatif dan Acara Perpisahan yang Mewah

harapanrakyat.com,- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, Jawa Barat, mengingatkan kepada satuan pendidikan sekolah madrasah untuk menguatkan pendidikan karakter di sekolah madrasah. Kebijakan terbaru untuk sekolah...
Pelaku Pelemparan Batu

Polres Ciamis Tangkap Dua Pelaku Pelemparan Batu ke Mobil Warga di Sindangkasih

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Polda Jabar, berhasil mengamankan dua orang pelaku tindak pidana dengan sengaja melawan hukum menghancurkan dan merusak, atau pelemparan batu ke mobil...
Kapolsek Pagerageung Ambil Jalur Hukum, Laporkan Oknum Ketua Ormas di Tasikmalaya Usai Dituduh Terima Uang dari Warga

Kapolsek Pagerageung Ambil Jalur Hukum, Laporkan Oknum Ketua Ormas di Tasikmalaya Usai Dituduh Terima Uang

harapanrakyat.com,- Kapolsek Pagerageung, AKP Asep Saepulloh, laporkan oknum ketua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ke polisi, Senin (28/4/2025). Pelaporan tersebut, atas...