Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita BanjarSejak Diberlakukan PSBB, Warga Pataruman Kota Banjar Perketat Jalan Masuk Lingkungan

Sejak Diberlakukan PSBB, Warga Pataruman Kota Banjar Perketat Jalan Masuk Lingkungan

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Sejak diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Kota Banjar, hampir seluruh jalan lingkungan di wilayah Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, yang menghubungkan dengan tempat keramain seperti pasar, dijaga ketat oleh warga.

Seperti yang terlihat di salah satu ruas jalan lingkungan RW. 01, Jelat, yang menghubungkan dengan Lingkungan Cikabuyutan-Lemburbalong-Jelat-Kebon Kalapa, atau sebaliknya, tutup sebagian ruas jalannya ditutup.

Dicky (29), salah seorang pemuda warga setempat yang kebagian jaga siang, mengatakan, hal ini dilakukan agar setiap pemakai jalan tidak bisa seenaknya keluar masuk daerah tersebut, apalagi tanpa memakai masker.

“Sejak PSBB diberlakukan, maka jalan ini kami tutup sebagian ruasnya. Penutupan ini merupakan swadaya dari masyarakat Lingkungan Jelat, dan dijaga 24 jam secara bergiliran. Setiap shift penjagaannya terdiri dari 4 sampai 5 orang yang melibatkan warga dan pemuda Karang Taruna di RW 01,” kata Dicky, kepada Koran HR, Rabu (08/05/2020).

Namun, untuk bagian shift malam petugas jaganya ditambah guna menghindari adanya tindak kriminal, mengingat akhir-akhir ini di sejumlah daerah banyak terjadi aksi pencurian yang dilakukan saat malam hari.

“Maka dari itu kami sepakat, selain untuk penjagaan PSBB dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona, penutupan jalan lingkungan juga sebagai upaya penjagaan dari tindak kejahatan pencurian, entah itu ketika warga melakukan shalat tarawih, ataupun pada waktu dinihari sebelum sahur,” imbuh Agus (27), petugas jaga lainnya.

Ia juga mengatakan, bagi warga dari luar lingkungan yang hendak melintas akan dicatat dalam buku tamu yang telah disediakan, dan tanya tujuan serta keperluannya.

Bagi mereka yang akan melintas namun tidak bisa menyebutkan tujuan dan keperluannya dengan jelas, atau tidak memakai masker tentunya tidak diizinkan melalui jalan tersebut. Petugas jaga akan menyuruhnya untuk balik arah.

“Jalur jalan ini kami tutup dari mulai jembatan sampai ke samping klinik praktek dokter Rauf atau jalan yang tembusnya ke Pasar Banjar,” pungakas Agus. (HND/Koran HR)

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...