Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Update Corona Kota Banjar 16 Mei 2020 menunjukkan adanya penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menurun, dan jumlah Orang Tanpa Gejala serta kasus positif nihil.
Hal tersebut terlihat dalam data yang dirilis oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Sabtu (16/5/2020) pukul 14.00 WIB.
Terlihat dalam peta risiko Covid-19 Kota Banjar 16 Mei 2020. Jumlah ODP sebanyak 8 orang, berkurang dari hari kemarin yang jumlahnya masih 10 orang.
Sementara jumlah PDP hari ini yang dirawat di ruang isolasi RSUD Banjar sebanyak 10 orang, bertambah 1 orang dari PDP hari kemarin. Selain itu, ada juga PDP yang melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya sebanyak 8 orang.
Meskipun ada penambahan PDP, namun update Corona Kota Banjar 16 Mei 2020 untuk data OTG dan positif Covid-19 nihil.
Kasus positif Covid-19 di Kota Banjar ada 7 kasus, namun 6 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab test. Sementara 1 orang positif Covid-19 meninggal dunia. Dia diketahui positif Covid-19 setelah meninggal melalui pemeriksaan PCR post mortem (pasca kematian). Per hari ini, Sabtu (16/5/2020) kasus Covid-19 nihil.
Meskipun begitu, tercatat ada 12 orang warga Kota Banjar reaktif Corona berdasarkan rapid test. Namun, hasil rapid test harus dilanjutkan dengan swab test, jika hasilnya positif maka baru dikatakan sebagai pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara untuk OTG, dari jumlah OTG 113 orang di Kota Banjar, saat ini semuanya telah menyelesaikan masa pemantauan selama 14 hari. Sehingga tidak ada lagi OTG di Kota Banjar.
OTG merupakan orang yang diduga melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19, namun tidak menunjukkan gejala sakit. Sama seperti halnya ODP, kepada OTG juga diberlakukan protokol kesehatan berupa isolasi mandiri selama 14 hari.
Selain itu, Kota Banjar sendiri saat ini menyediakan tempat karantina untuk para ODP, terutama pemudik yang datang dari zona merah. Tempat karantina ODP di Kota Banjar tersebut di Stadion Gelora Banjar Patroman, Langensari. (SBH/R7/HR-Online)
. Sementara jumlah ODP menurun.){kind=link}