Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, bersama jajaran meninjau keberadaan check point Cijolang perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah, Kota Banjar, Rabu (21/5/2020).
Kunjungan tersebut untuk memastikan pemeriksaan di pos check point perbatasan berjalan maksimal, mengingat keberadaan pos perbatasan sebagai prioritas dalam menangani arus masuknya kendaraan dari arah Jawa Tengah.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Hery Antasari, mengatakan, pemantauan check point di Banjar bukan sekedar memeriksa kesiapan arus lalu lintas, tetapi lebih fokus pada pengecekan pelaksanaan PSBB dan larangan mudik jelang lebaran.
Pengecekan itu di antaranya tentang pengaturan lalu lintas, pemeriksaan data pelanggaran kendaraan saat PSBB dan kesiapan petugas di lapangan karena diprediksi masih ada ratusan pemudik yang akan melintas.
“Kemarin ada arahan dari Kemenhub harus ada pengetatan penyekatan di wilayah perbatasan Provinsi karena diprediksi masih ada ratusan ribu pemudik yang akan melintas,” kata Hery kepada awak media.
Dari pengamatan visual, kata Hery, secara umum kendaraan yang melintas di Kota Banjar tidak jauh berbeda dengan wilayah yang lain seperti Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya.
hanya saja dilihat secara grafik ada peningkatan arus kendaraan jelang lebaran, sebanyak 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya turun sampai hampir 70 persen.
“Titik perbatasan ini prioritas penyekatan dan pendataan pemudik yang melanggar PSBB bukan hanya mengatur arus lalu lintas,” ujarnya.
Ditambahkan dia, terkait masih adanya kendaraan yang melintas membawa pemudik, hal itu akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas, apa sekedar melintas atau memang hendak mudik lebaran.
“Apabila ada kendaraan yang melintas atau membawa pemudik, itu sudah ada SOP dan aturannya tinggal ditangani oleh petugas di lapangan,” pungkasnya. (Muhlisin/R7/HR-Online)