Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita BanjarDinas Pehubungan Kota Banjar ; Selama PSBB, Ojol Tak Boleh Angkut Penumpang

Dinas Pehubungan Kota Banjar ; Selama PSBB, Ojol Tak Boleh Angkut Penumpang

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Selama penerapan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjar, untuk layanan jasa transportasi online, seperti halnya ojek online (ojol) tidak diperkenankan membawa penumpang.

Plt. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar, Ajat Sudrajat, mengatakan, larangan tersebut sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Moda Transportasi dan Larangan Mudik Selama Masa PSBB.

“Selama PSBB, ojol tetap boleh beroperasi, namun dibatasi, hanya untuk mengangkut barang, tidak boleh membawa penumpang,” kata Ajat, saat dihubungi Koran HR via sambungan telepon, Selasa (05/05/2020).

Selain melarang ojol membawa penumpang, lanjut Ajat, untuk kendaraan mobil pribadi dengan kursi dua baris hanya diperbolehkan membawa tiga penumpang, dengan ketentuan satu sopir di depan dan dua penumpangnya di belakang.

Selanjutnya, mobil dengan kursi tiga baris dibatasi empat penumpang. Ketentuannya, satu di depan, dua penumpang di tengah, dan satu penumpang di kursi belakang.

“Kemudian, untuk pengguna sepeda motor pribadi diperbolehkan berboncengan dua orang, asalkan identitas pengendara dan penumpang masih satu alamat,” jelas Ajat.

Perhatikan Nasib Ojol

Terkait dengan aturan selama PSBB bagi jasa transportasi online, Ketua GI Ojol Kota Banjar, Aras Optian, mengatakan, dirinya selaku penyedia jasa layanan transportasi online bersama rekan ojol lainnya akan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, selama masa PSBB berlangsung.

Akan tetapi, pemerintah juga harus memperhatikan nasib para driver ojol, karena semenjak merebaknya wabah virus pandemi corona ini, penghasilan mereka terus mengalami penurunan yang drastis.

“Kemarin sebagian dari driver ojol sudah ada yang diberdayakan mengantar program bantuan. Kami berharap rekan-rekan ojol yang lain juga ikut diperhatikan,” ujarnya, kepada HR Online.

Saat ini, lanjut Aras, ada sekitar 500 driver penyedia jasa transportasi online kendaraan roda dua, dan 100 driver kendaraan roda empat yang biasa beroperasi di wilayah Kota Banjar.

“Sebagian dari mereka sudah beralih menjadi Grabfood dan pengantar barang atau express. Intinya, kami siap mengikuti aturan selama PSBB, tapi pemerintah juga bisa memperhatikan nasib semua driver ojol,” harapnya. (Muhlisin/Koran HR)

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...
Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

harapanrakyat.com,- Seorang Ketua RT di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan alasan warga beramai-ramai mendatangi Kantor Kelurahan membawa Kartu Berdaya. Apalagi...