Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita CiamisSelama PSBB di Ciamis, Setiap Desa Harus Dirikan Dapur Umum

Selama PSBB di Ciamis, Setiap Desa Harus Dirikan Dapur Umum

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, harus mendirikan dapur umum di wilayahnya selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimulai dari tanggal 6 Mei hingga 19 Mei 2020. Selain itu Pemdes juga diminta melakukan re-focusing anggaran dana desa untuk jaring pengamanan sosial dampak pandemi COVID-19.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, mengatakan, dapur umum yang didirikan di setiap desa akan disuplai berasnya. Pihaknya, tambah dia, sudah mempersiapkan sebanyak 40 ton beras yang didapat dari pengumpulan zakat profesi PNS.

“Masing-masing desa akan mendapat jatah 150 kg beras untuk 14 hari atau selama PSBB. Sementara lauk pauknya disedikan oleh pemerintah desa,” ujarnya, dalam keterangan pres rilis dari Humas Setda Ciamis, Selasa (05/05/2020).

Herdiat mengingatkan kepada Pemdes di Ciamis dalam mendirikan dapur umum jangan sampai mengundang massa untuk berdatangan. Tetapi harus menyiapkan petugas yang khusus membagikan hidangan nasi kepada masyarakat.

“Kami ingatkan juga meski dapur umum, namun jangan menciptakan kerumunan. Harus ada petugas yang melakukan jemput bola yang membagikan makanan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.

Menurut Herdiat, pengumpulan uang dari zakat profesi PNS Ciamis hingga bulan ini sudah mencapai Rp 1,2 milyar. Uang tersebut diantaranya dibelanjakan untuk pengadaan beras yang disalurkan kepada masyarakat melalui kantor kecamatan.

Selain itu, Herdiat juga mengingatkan re-focusing anggaran desa yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 digunakan untuk jaring sosial warga tidak mampu. Namun begitu, calon penerima bantuan tersebut harus mereka yang tidak terdata pada bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.

“Dalam pendataannya pun semua Pemdes di Ciamis harus melibatkan RT/RW setempat. Nama-nama calon penerimanya harus didata dalam sebuah surat keputusan kepala desa,” ujarnnya.

Herdiat juga mewanti-wanti dengan adanya berbagai program dari pemerintah jangan sampai ada warga di Kabupaten Ciamis yang meninggal karena kelaparan. Kepala desa dan camat beserta jajarannya harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan tidak ada warga di wilayahnya yang kekurangan pangan.

“Kami ingatkan kepada camat, apabila di wilayahnya sampai ada warga yang meninggal karena kelaparan, saya tidak akan segan-segan untuk mencopot jabatan camat. Makanya saya minta untuk turun langsung ke lapangan guna mengecek kondisi masyarakat,” tegasnya. (Fahmi2/R2/HR-Online)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...