Rumah tempat Nabi Muhammad dilahirkan menarik untuk diketahui. Rumah yang jadi tempat Rasulullah SAW dilahirkan ini termasuk salah satu sejarah Islam. Sebagai umat muslim, tentu perlu memahami sejarah baginda Nabi Muhammad SAW dengan menyimak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Ketahui Rumah Tempat Nabi Muhammad Dilahirkan
Rumah yang jadi tempat kelahiran Nabi Muhammad berlokasi di kawasan Masjidil Haram, Makkah. Lebih tepatnya rumah kakeknya yang bernama Abdul Muthalib di Kampung Suuq Lail, Arab Saudi. Jika melihat lokasi tersebut, bangunan peninggalan kelahiran Nabi Muhammad SAW itu berdekatan dengan Ka’bah.
Baca Juga: Cara Berdagang Rasulullah Keuntungan Besar dan Keberkahan
Jaraknya hanya sekitar 150 meter saja. Karena lokasinya begitu dekat, maka Anda yang menunaikan ibadah haji ataupun umrah berkesempatan untuk melihatnya. Selain dekat Ka’bah, tempat kelahiran Nabi Muhammad ini juga berhadapan dengan Zam-Zam Tower.
Sesuai dengan namanya, Zam-Zam Tower ini berupa sumber mata air zam-zam. Tempat ini sudah ada sekitar 4000 tahun yang lalu. Meski sudah ada sejak lama, namun airnya tak pernah habis.
Tak hanya itu saja, rumah tempat Nabi Muhammad dilahirkan ini juga berhadapan dengan Safa dan Marwa. Hal ini menambah daya tarik tersendiri. Umat muslim pun wajib mengimaninya.
Tempat Tanggal Lahir Rasulullah SAW
Rasulullah SAW atau Nabi Muhammad lahir di Makkah pada 12 Rabiul Awwal. Saat itu bertepatan dengan tahun Gajah, yakni pada 571 Masehi. Dulunya tempat ini terkenal sebagai Lembah Abu Thalib berdasar Sirah an-Nabawiyah.
Kala Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, rumah tersebut jadi tempat tinggal anak Abu Thalib yang bernama Aqil bin Abi Thalib beserta keturunannya. Pada akhirnya, rumah ini dibeli oleh istri Khalifah Abbasiyah Al-Mahdi, yakni Khaizuran. Terlepas dari hal tersebut, kelahiran Nabi Muhammad memang sangatlah istimewa.
Baca Juga: Sejarah Maulid Nabi, Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Bahkan pemerintah setempat mengambil tindakan cepat terkait rumah tempat Nabi Muhammad dilahirkan. Pemerintah melakukan pemugaran hingga berubah jadi perpustakaan. Hal ini membuat umat Islam kesulitan untuk melihat bangunan aslinya.
Kondisi Rumah Nabi Muhammad Dilahirkan
Ketika Nabi Muhammad lahir, kondisi bangunannya sangat kontras dengan Masjidil Haram, sebab berupa bangunan tua. Dulunya rumah ini berfungsi untuk menggelar acara peringatan kelahiran Nabi Muhammad. Dalam acara ini, ada kegiatan kunjungan hingga ziarah.
Namun kini kondisinya telah berubah. Sebagaimana yang sudah kita singgung di atas, lokasi bangunan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini sudah jadi area perpustakaan. Perpustakaan umum ini bernama Maktabah Makkah Mukarramah.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Nabi Muhammad SAW Mendapat Perintah saat Isra Miraj
Bangunan ini berdiri dengan ukuran 10×18 meter. Dengan memiliki ukuran tersebut, perpustakaan ini sudah berdiri sejak tahun 1370 H. Meski berupa perpustakaan umum, namun tak semua orang bisa memasukinya secara mudah.
Ada aturan khusus yang harus setiap pengunjung patuhi. Pemerintah setempat melarang semua pengunjung untuk melakukan ibadah sholat di area ini. Hal ini bertujuan untuk mencegah sholat yang menghadap rumah tempat Nabi Muhammad dilahirkan sebab hanya Ka’bahlah yang jadi arah kiblatnya.
Larangan ini pun sudah tercantum dengan jelas di perpustakaan dalam beragam bahasa. Mulai dari Indonesia, Urdu, Turki, India, hingga Arab. Hal ini untuk memudahkan pengunjung dalam memahami himbauan yang pemerintah buat.
Dengan alasan tersebut, hanya orang-orang yang sudah dapat izin dari penjaga saja bisa masuk. Pastikan Anda tak memaksa masuk ataupun melanggar aturan yang ada. Sebagai salah satu peninggalan sejarah Islam, tentu perlu kita jaga sebaik mungkin agar bisa lestari secara turun-temurun sampai generasi sekarang.
Tujuan Pemugaran Tempat Kelahiran Nabi Muhammad
Pemerintah setempat pastinya memiliki alasan tersendiri kenapa mengubah rumah kelahiran Nabi Muhammad jadi perpustakaan. Adapun tujuan utamanya ialah mencegah tindakan syirik. Pemerintah khawatir apabila peninggalan sejarah kelahiran Nabi Muhammad itu jadi ajang masyarakat untuk berbuat syirik.
Baca Juga: Perang Terakhir Nabi Muhammad SAW
Dengan alasan tersebut, pemerintah berupaya sebaik mungkin dalam menjaga akidah sekaligus keyakinan umat Islam untuk menyembah hanya kepada Allah SWT. Jangan sampai peninggalan sejarah Islam tersebut disalahgunakan oleh pihak tak bertanggungjawab. Langkah yang pemerintah setempat ambil ini pun mendapat dukungan banyak pihak.
Rumah tempat Nabi Muhammad dilahirkan menambah sejarah Islam yang penting dipelajari. Sebagai umat muslim, hal tersebut bisa memperkaya wawasan atau pengetahuan seputar Islam. Pastikan menyimaknya sampai akhir karena nyatanya ada banyak hal menarik yang bisa Anda ketahui. (R10/HR-Online)