Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- PWI Peduli Jabar membagikan ratusan paket sembako kepada warga yang terdampak wabah Covid-19 secara ekonomi, Rabu (6/5/2020).
Paket sembako tersebut disalurkan ke sejumlah wilayah di Bandung Raya untuk para wartawan yang sudah pensiun dan para janda wartawan yang kurang mampu. Selain itu, sembako juga dibagikan kepada warga lainnya.
Hilman Hidayat, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, mengatakan, pembagian sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian PWI kepada masyarakat yang kehilangan mata pencaharian akibat Covid-19.
“Pandemi Corona ini mengakibatkan dampak yang sangat besar di sektor ekonomi. Banyak perusahaan dan pabrik-pabrik yang berhenti beroperasi. Akibatnya karyawan dirumahkan bahkan sampai kena PHK,” ungkap Hilman.
Selain karyawan pabrik, lanjut Hilman, buruh harian lepas, ojek, sampai supir angkot juga kehilangan penghasilan sehari-sehari.
“Kami melalui PWI Peduli Jabar, hari ini melakukan kegiatan bagi-bagi sembako untuk sekedar membantu meringankan beban mereka,” kata Hilman.
Sembako juga diberikan kepada purnawartawan dan janda wartawan yang tak mampu. Distribusinya dilakukan oleh para pengurus Jabar di wilayah tempat tinggalnya masing-masing.
Hilman berharap bantuan tersebut bisa membantu masyarakat yang kesulitan secara ekonomi. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Mudah-mudahan bantuan ini membawa kebaikan bagi semuanya,” kata Hilman.
Rencananya ratusan paket sembako bakal dibagikan selama sepekan pada pertengahan Ramadan. Pada awal pekan nanti, targetnya bantuan sudah sampai kepada warga yang berhak.
Pembagian sembako dari PWI Peduli Jabar ini diterima baik, salah satunya oleh Ketua RW 05, kelurahan Cikawao, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Otih Sumiati.
“Saya selaku ketua RW mengucapkan terima kasih atas perhatian dari PWI Jabar kepada warga kami yang memang banyak mengalami kesulitan akibat wabah virus Corona ini. Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan berlipat ganda,” ucap Otih singkat. (Ndu/R7/HR-Online)