Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Pemkot Tasikmalaya dikabarkan bakal memperpanjang penerapan PSBB namun dengan konsep Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang mana tetap melaksanakan protokol kesehatan covid-19.
Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengatakan, PSBB jilid ketiga tersebut dijalankan meski saat ini wilayahnya masuk dalam kategori zona biru. Jika dilihat dari 69 kelurahan yang ada, hanya ada 6 kelurahan yang masuk dalam zona merah.
“Dalam penerapan AKB agar bisa efektif, maka diperlukan sosialisasi edukatif kepada masyarakat. Kami juga terus mematangkan konsep ini agar berjalan sesuai dengan harapan,” kata Budi usai vicon di ruang Pemkot Tasikmalaya, Jum’at (29/5/2020).
AKB, kata Budi, berbeda dengan PSBB yang mana dilakukan penyekatan di luar, sedangkan dalam AKB lebih kepada pendekatan terhadap objeknya. Meski begitu, tidak bisa terpisahkan dari PSBB.
“Untuk lebih jelasnya besok akan ada info lebih lanjut, termasuk Juklak dan Juknisnya serta berapa lama konsep ini dijalankan,” imbuhnya.
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Brigif Raider 13/Galuh Tasikmalaya Gelar Halal Bihalal Sesuai Protokol Kesehatan
Sebagai gambarannya, sambung Budi, setiap mall bakal ada tim yang bertugas, termasuk dari pihak perusahaan akan membuat surat pernyataan mengikuti protokol kesehatan covid-19.
Tak hanya di mall, di pasar tradisional, hotel maupun objek wisata serta lainnya juga diberlakukan demikian.
Budi berharap dengan adanya strategi baru ini Kota Tasikmalaya masuk zona hijau. Kendati demikian, jika keadaan sudah kembali normal harus tetap mengikuti protokol kesehatan selama vaksin virus corona belum ditemukan.
“Ini bukan kelonggaran, namun kami menginginkan komitmen menjalankan pola hidup yang sehat dan bersih bisa dilaksanakan, apalagi ini menyangkut orang banyak,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)