Gejala infeksi saluran kemih biasanya ditandai dengan timbulnya rasa sakit saat buang air kecil. Mengetahui penyebab infeksi saluran kemih juga sangat penting untuk bisa segera ditangani dan mencegah akibat yang fatal.
Infeksi saluran kemih merupakan jenis infeksi bakteri yang menyerang bagian dari saluran kemih. Infeksi ini bisa menyerang saluran kemih bawah atau disebut infeksi kandung kemih atau sistitis.
Sedangkan infeksi yang terjadi pada saluran kemih atas disebut dengan infeksi ginjal atau pielonefritis.
Baca juga: Penyebab Kencing Terasa Sakit, Hati-hati Infeksi Saluran Kemih
Untuk gejala infeksi saluran kemih yang dialami anak-anak maupun orang lanjut usia umumnya samar atau tidak spesifik. Namun demam merupakan gejala yang umum pada anak, sedangkan orang tua gejalanya lebih tersembunyi.
Sedangkan penyebab infeksi saluran kemih yang utama adalah karena serangan jenis bakteri Escherichia coli. Sejumlah kasus juga bisa terjadi karena serangan virus, jamur, maupun jenis bakteri lainya.
Gejala Infeksi Saluran Kemih yang Perlu Dikenali
Jumlah wanita yang mengalami gangguan infeksi saluran kemih jauh lebih banyak ketimbang laki-laki. Sekitar 10 persen perempuan biasanya mengalami infeksi saluran kemih setiap tahunnya.
Gejala infeksi saluran kemih yang umumnya dialami orang dewasa antara lain adanya sensasi terbakar saat buang air kecil, urine berbau tak sedap dan berwarna gelap, dan kadang ada darah dalam urine.
Baca juga: Fungsi Kandung Kemih pada Manusia dan Cara Merawatnya dengan Baik
Selain itu buang air kecil lebih sering tapi urine keluar sedikit, rasa tidak nyaman di perut bawah, rasa tidak nyaman di panggul, tidak enak badan, serta timbulnya demam.
Sedangkan gejala lainnya yang biasanya terjadi pada anak-anak antara lain sering ngompol saat tidur siang, tubuh mudah lelah, nafsu makan berkurang, demam, rewel, dan muntah.
Faktor Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Untuk penyebab infeksi saluran kemih yang terjadi pada orang dewasa dan anak-anak pada dasarnya tidak berbeda. Berikut ini faktor yang bisa menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih yang patut diwaspadai.
1. Bakteri Esherichia Coli
Infeksi saluran kemih umumnya disebabkan bakteri Escherichia Coli. Bakteri ini umumnya hidup dalam usus dan tidak menimbulkan masalah. Namun infeksi terjadi jika bakteri ini bisa masuk ke dalam kandung kemih lewat uretra.
2. Tidak Membersihkan Alat Kelamin dengan Benar
Penyebab infeksi saluran kemih lainnya karena tidak membersihkan alat kelamin setelah buang air dengan benar. Kebiasaan buruk ini menyebabkan bakteri masuk ke saluran uretra dan berkembang biak sehingga menyebabkan infeksi pada kandung kemih.
3. Tidak Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Badan
Ada jenis bakteri tertentu yang disebarkan melalui aktivitas seksual. Biasanya bakteri ini akan melewati uretra dan menyebabkan infeksi. Oleh karenanya Anda dianjurkan untuk buang air kecil setelah berhubungan badan.
4. Kurang Mengonsumsi Air Putih
Saat tubuh kekurangan asupan air, maka ginjal akan kehilangan cairan. Ini akan membuat seseorang jarang buang air kecil dan urine menjadi lebih pekat. Hal ini memicu bakteri untuk menyerang sehingga terjadi infeksi saluran kemih.
5. Faktor Penyebab Lainnya
Selain yang telah disebutkan di atas, ada sejumlah faktor penyebab infeksi saluran kemih lainnya yang harus Anda tahu. Diantaranya karena efek samping terapi radiasi panggul maupun karena penggunaan obat kemoterapi.
Baca juga: Kandung Kemih Turun, Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya
Selain itu infeksi saluran kemih juga bisa terjadi karena melemahnya sistem imun akibat HIV, perubahan hormon saat menopause, maupun karena pembesaran prostat, diabetes, dan batu kandung kemih.
Itulah berbagai faktor penyebab infeksi saluran kemih yang patut diwaspadai. Dengan mengenali penyebab maupun dan gejala infeksi saluran kemih Anda bisa segera memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan yang lebih efektif. (R9/HR Online)